Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Ma'ruf: Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral Simbol Toleransi dan Kebinekaan
22 Februari 2021 22:16 WIB
ADVERTISEMENT
Wapres Ma’ruf Amin mengapresiasi pembangunan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Menurutnya, terowongan ini merupakan simbol toleransi dan kebinekaan.
ADVERTISEMENT
Sebab, terowongan ini merepresentasikan hubungan baik antarumat beragama, khususnya Islam dan Katolik di Indonesia.
"Terowongan Silaturahmi ini akan menjadi simbol toleransi dan kebinekaan bangsa Indonesia, yang akan menjadi contoh baik bagi masjid-masjid lainnya di wilayah Ibu Kota dan daerah lainnya, bahkan di tingkat regional maupun global," kata Ma’ruf Amin dalam acara Milad ke-43 Masjid Istiqlal secara virtual dari Jakarta, Senin (22/2) malam.
Ma’ruf pun berharap Masjid Istiqlal dapat menjadi pionir dalam menyebarkan perdamaian antarumat beragama yang majemuk di seluruh wilayah Indonesia.
"Saya berharap peran dan kontribusi Masjid Istiqlal, sebagai masjid negara, dalam memberi contoh dan teladan bagi masjid lain dalam menyebarkan kesejukan dan kedamaian, merawat harmoni dan persatuan, serta konsisten dalam dakwah Islam wasathiyah," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Ma'ruf, Masjid Istiqlal selama 43 tahun berdiri, telah menjalankan fungsinya dengan baik dalam makna tradisional maupun sektor sosial dan politik selama perjalanan bangsa Indonesia.
Masjid Istiqlal telah menyelesaikan renovasi pertamanya sejak pertama kali didirikan, sehingga Ma'ruf berharap saatnya masjid terbesar di Asia Tenggara dan Asia Timur itu berkembang sebagai pusat gerakan peradaban dan budaya Islam di Indonesia.
"Masjid Istiqlal telah berdiri mewah dan megah secara fisik di jantung Ibu Kota Jakarta. Saatnya kini untuk mengembangkan ‘perangkat lunak’-nya, bagaimana menjadikan Masjid Istiqlal sebagai pusat gagasan dan gerakan pembangunan peradaban dan budaya Islam di Indonesia," harapnya.
Masjid Istiqlal diresmikan pada 22 Februari 1978, setelah melalui proses pembangunan selama 17 tahun atas inisiatif Presiden Soekarno. Peletakan batu pertama pembangunan Masjid Istiqlal pada 24 Agustus 1961.
ADVERTISEMENT
Nama “Istiqlal” dalam Bahasa Arab berarti “merdeka”, yang diharapkan masjid tersebut menjadi simbol kemerdekaan bangsa Indonesia terbebas dari penjajahan, sekaligus bentuk syukur atas keberagaman masyarakat Indonesia.
Masjid Istiqlal terletak di sebelah timur laut Monas. Di sebelah timur Masjid Istiqlal terdapat Gereja Katedral .
Terowongan Silaturahmi dibangun sepanjang 33 meter dengan kedalaman tujuh meter. Proses pembangunannya pun diharapkan selesai pada Maret mendatang.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.