Masak di Pinggir Pantai Kastela, Istri Anies Ajak Lestarikan Makanan Khas Daerah

Istri capres nomor urut 01 Anies Baswedan, Fery Farhati masak bersama ibu-ibu di Pantai Kastela, Kota Ternate, Ternate, Maluku Utara, Kamis (25/1/2024). Foto: Dok. Istimewa

Istri Capres Anies Baswedan, Fery Farhati melakukan kunjungan di Tidore dan Ternate selama dua hari 25-26 Januari 2024.

Di sela-sela kunjungannya itu, Fery menyempatkan diri untuk bertemu ibu-ibu sembari memasak makanan khas Ternate di Pantai Kastela, Kota Ternate, Ternate, Maluku Utara, Kamis, 25 Januari 2024.

Sembari melihat keindahan Pantai Kastela, Fery bersama ibu-ibu memasak Ikan Fufu Garo Rica. Ikan Fufu ini terbuat dari bahan dasar ikan, biasanya masyarakat Ternate menggunakan ikan cakalang, ikan tuna, dan ikan tongkol.

Karena aromanya yang khas dan rasanya yang legit, Ikan Fufu pun sangat digandrungi oleh masyarakat Maluku Utara. Dinamakan Ikan Fufu karena diambil dari bahasa keseharian daerah Maluku Utara itu sendiri yakni fufu yang artinya asap.

Selain memasak Ikan Fufu, ada sejumlah menu yang dia masak yaitu ubi santan, pisang rebus, kangkung tumis, dan dabu-dabu manta. Tak lupa, Fery dan ibu-ibu juga membuat minuman dari rempah-rempah.

Lulusan Psikologi Universitas Gadjah Mada ini mengajak ibu-ibu di seluruh Indonesia untuk melestarikan makanan khas Indonesia dengan gerakan #kembalikedapur.

"Indonesia punya begitu banyak pangan lokal yang harus dijaga. Kita harus bersama-sama ajak para Ibu untuk #kembalikedapur, melestarikan makanan khas daerah di meja-meja makan keluarga masing-masing agar terus diingat oleh anak cucu kita," tutur Fery.

Fery Farhati dan putrinya Mutiara Annisa Baswedan bersama anak-anak di Pantai Kastela, Kota Ternate, Ternate, Maluku Utara, Kamis (25/1/2024). Foto: Dok. Istimewa

Selain memasak, Fery dan putri sulungnya Mutiara Annisa Baswedan juga menulis sebuah harapan di layang-layang bersama anak-anak Ternate.

Fery menulis harapannya agar olahan pangan lokal menjadi perhatian pemerintah sehingga tetap lestari.

"Harapannya pangan lokal di Indonesia dilestarikan dan ibu-ibu di Ternate membuat gerakan kembali ke dapur dan masak di dapur," tulis Fery dalam layang-layang berwarna putih itu.

Sementara itu, Mutiara menuliskan harapan agar anak-anak di Indonesia khususnya Ternate punya mimpi setinggi layang-layang yang melayang di udara.

"Habibi, bermimpilah setinggi langit," tulis Mutiara.

(IK)