Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Lembaga Survei KedaiKOPI baru saja menghentikan hitung cepat (quick count) Pilpres 2019 versi mereka. Survei dihentikan saat data yang masuk baru 74,95 persen.
ADVERTISEMENT
Direktur eksekutif KedaiKOPI, Kunto A Wibowo, mengaku banyak numerator (alat untuk membubuhkan nomor pada lembaran dokumen) di lapangan terkendala masalah teknis sehingga penghitungan mesti dihentikan.
“Mohon maaf ini. Kita mungkin tidak bisa selesai malam ini. Banyak kendala di lapangan, ada penghitungan ulang yang lama, daerahnya rawan bagi numerator kami, kami harus pikirkan keselamatan numerator kami,” kata Kunto di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
“Kami harus pull out numerator untuk pulang, sehingga kami tidak bisa hari ini juga,” sambung Kunto.
Kunto mengaku beberapa numeratornya memang mengalami kendala. Bahkan, orang-orang yang ditugaskan sampai wilayah terpencil mengalami masalah koneksi sehingga data tidak bisa disampaikan dengan cepat.
“Kita masih investigasi kenapa ini berlarut-larut, tapi salah satu info saja, ini kasuistik, misal tadi surat suara tercampur sehingga harus dihitung ulang. Jadi, ya, teknis, bukan kesalahan fatal, tapi kita yang enggak bisa invest numerator sampai malam, atau sampai pagi jadi problem kami,” kata Kunto.
Sementara itu, hasil yang diberikan lembaga survei KedaiKOPI mentok pada 74,95 persen data yang masuk hingga pukul 19.45 WIB. Dari jumlah tersebut, keunggulan masih dipegang Jokowi-Ma’ruf Amin dengan perolehan 53,5 persen melawan Prabowo-Sandi yang memperoleh 46,4 persen.
ADVERTISEMENT