Masih Ada 13 Kandidat Pilkada yang Positif Corona, 46 Sembuh

22 September 2020 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi positif terkena virus corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KPU memperbaharui data terkini terkait bakal calon kepala daerah di Pilkada 2020 yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Hingga Selasa (22/9), tercatat 13 bakal calon masih dinyatakan positif.
ADVERTISEMENT
"Perkembangan per tanggal 22 September 2020 pukul 10.09 WIB, 13 bakal calon kepala dan wakil kepala daerah terkonfirmasi positif COVID-19," kata Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting manik dalam keterangannya, Selasa (22/9).
Evi mengatakan 13 bakal calon kepala daerah yang positif virus corona itu tersebar di delapan provinsi yakni Sumatera Utara, Riau, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Papua dan Papua Barat.
Dari 13 bakal calon kepala daerah yang masih dinyatakan positif corona, delapan orang di antaranya merupakan bakal calon kepala daerah. Sedangkan lima merupakan bakal calon wakil kepala daerah.
Komisioner KPU, Evi Novida Ginting Manik, menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

46 Kandidat di Pilkada 2020 Sembuh dari COVID-19

Evi menuturkan, berdasarkan data pada 16 September, tercatat jumlah bakal calon kepala daerah di Pilkada 2020 yang dinyatakan positif ada 59 orang. Jadi terdapat 46 kandidat yang sudah dinyatakan sembuh.
ADVERTISEMENT
"Sebelumnya data per tanggal 16 September 2020 pukul 20.15 WIB, 59 bakal calon kepala daerah dinyatakan positif," kata Evi.
Dari 59 bakal kandidat yang saat itu dinyatakan positif, 33 orang merupakan bakal calon kepala daerah sementara 26 lainnya merupakan bakal calon wakil kepala daerah.
Evi menambahkan, saat itu 59 bakal calon kepala daerah yang positif tersebar di 18 provinsi yakni Sumut, Sumbar, Sumsel, Riau, Lampung, Bengkulu, Jatim, Bali, Kaltim, Kalsel, Kaltara, Sulsel, Sulut, Gorontalo, NTT, Malut, Papua dan Papua Barat.