Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Masih Dirawat, 3 Anggota TNI Korban Jatuhnya Heli Mi-17 di Kendal Terus Membaik
14 Juni 2020 13:31 WIB
ADVERTISEMENT
Komandan Pusat Penerbang Angkatan Darat (Danpuspenerbad), Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso, memberikan update terkait kondisi tiga anggota TNI yang menjadi korban jatuhnya helikopter Mi-17V5 milik Pusat Penerbangan TNI AD di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Teguh mengatakan, tiga anggota TNI yang masih di rawat di rumah sakit, kondisinya terus membaik.
“Perkembangan yang lain membaik, yang sekarang dirawat di RST itu ada Praka Nanang dan Praka Rofiq tinggal penyembuhan, patah tulang sudah operasi semuanya,” ujarnya.
Teguh menuturkan, Praka Nanang dan Praka Rofiq masih dirawat di RS Tentara Bhakti Wira Tamtama. Sedangkan, Praka Supriyanto, kini dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
“Satu orang yang dievakuasi ke RSPAD Gatot Subroto, Kamis (11/6), menunjukkan perkembangan yang baik,” tutur Teguh.
Sementara itu, Lettu Cpn Vira Yudha yang wafat pada Sabtu (13/6), di RS Kariadi, Semarang, sudah dimakamkan. Pemakaman digelar di Taman Pemakaman Umum, Kembangarum, Kota Semarang.
Teguh mengatakan, Lettu Vira Yudha dirawat karena mengalami sejumlah cidera. Dia menyebut kondisi almarhum sempat menunjukkan perbaikan.
ADVERTISEMENT
“Almarhum kan termasuk salah satu terbang selamat, kemudian di awal-awal perawatan juga trennya menunjukkan kondisi yang membaik,” kata dia.
Teguh menjelaskan, perburukan pada paru-paru yang jadi sebab meninggalnya Lettu Vira Yudha. Terutama selama dua hari terakhir.
“Kemudian tadi malam, atau dua hari ini lah ada (gangguan) fungsi paru dan ginjal. Hanya ginjal sudah bisa diatasi dengan mesin, hanya fungsi parunya. Sehingga tadi malam menghembuskan napas terakhir,” tuturnya.
Helikopter Mi-17 milik TNI AD jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK) saat melaksanakan tactical manuver pada Sabtu (7/6) lalu.
Lima orang meninggal dunia dari kecelakaan ini yakni Kapten Cpn Kadek, Kapten Cpn Fredi, Kapten Cpn Y Hendro, Lettu Cpn Wisnu dan Lettu Cpn Vira Yudha B S.
ADVERTISEMENT
Sementara, tiga lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit yakni Praka Nanang, Praka Rofiq, dan Praka Supriyanto. Satu orang Praka Andi selamat tanpa luka.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
ADVERTISEMENT
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!