Masih Pandemi, Kapolda Metro Waspadai Kerumunan Sahur on the Road saat Ramadhan
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Dalam tidak beberapa lama lagi akan datang bulan suci Ramadhan. Tentu akan ada ancaman atau tantangan sahur on the road. Mengingat saat ini dalam masa situasi pandemi, saya kira ini perlu kita diskusikan bersama, bagaimana agar ini mampu kita bisa antisipasi bersama dengan baik," ungkap Fadil saat peluncuran e-TLE mobile di Polda Metro Jaya, Sabtu (20/3).
Fadil menjelaskan, pihaknya akan berusaha mencari solusi yang terbaik sehingga bisa mencegah terjadinya kerumunan, seperti saat SOTR.
Ia juga ingin sosialisasi sudah bisa dilakukan dari sekarang. Sehingga, kegiatan tersebut bisa lebih dikontrol dan masyarakat bisa memahami terkait tidak bolehnya melakukan SOTR.
"Kita jangan membuat kebijakan yang kaget-kagetan. Segera lakukan kajian dan analisis, sosialisasikan, kalau perlu ada praktik transisi, mulai hari ini, bulan ini," ungkap Fadil.
ADVERTISEMENT
"Mungkin setiap malam Sabtu dan malam Minggu ada kontrol di subuh atau di pagi hari. Dari jam 12 [malam] sampai jam 5 pagi sebagai masa transisi untuk mengontrol fenomena sahur on the road yang tidak lama lagi akan datang," imbuh dia.
Fadil juga meminta jajarannya untuk berpikir cerdas dan antisipatif terhadap kegiatan-kegiatan selama Ramadhan agar tidak menjadi klaster penularan COVID-19. Selain itu, ditekankan juga tidak boleh ada aturan-aturan yang bersifat mendadak.
"Tidak boleh lagi ada hal-hal yang sifatnya dadakan. Kita harus mencari solusi terhadap hakikat ancaman yang akan timbul, yang dapat kita prediksi kedatangannya. Ini akan menjadi tolak ukur keberhasilan kita bersama di bulan Ramadhan ini," tutup Fadil.
