Masinton Kritik Iriana Pose 2 Jari di Mobil RI 1: Kenegarawanan Jadi Keluargawan

27 Januari 2024 17:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masinton Pasaribu memakai kaos Laskar Puan Maharani. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Masinton Pasaribu memakai kaos Laskar Puan Maharani. Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Masinton Pasaribu menanggapi aksi Ibu Negara, Iriana Jokowi, berpose 2 jari yang identik dengan Prabowo-Gibran dari dalam mobil saat mendampingi Presiden Jokowi di Salatiga, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Masinton mengatakan, aksi Iriana kurang pantas karena dilakukan di atas mobil yang merupakan fasilitas negara.
"Itu kan mobil bertulis Indonesia satu mobil kepresidenan berarti fasilitas negara. Dari situ tidak boleh ada simbol-simbol kampanye karena fasilitas negara tidak boleh digunakan untuk berkampanye," kata Masinton di Jakarta Selatan, Sabtu (27/1).
Ibu Negara Iriana mendampingi Presiden Jokowi Serahkan Sertifikat Tanah untuk Rakyat, Wonosobo, 22 Januari 2024 Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Apalagi, Iriana saat itu berposisi sebagai Ibu Negara untuk semua. Dia pun menyayangkan sikap kenegarawanan menjadi sikap kekeluargaan.
Gibran merupakan anak sulung dari Jokowi dan Iriana yang saat ini menjadi cawapres Prabowo Subianto.
"Apalagi itu disebut Ibu Negara bukan Ibu keluarga, Ibu negara. Tapi saya tidak tahu sikap kenegarawanan sudah berubah menjadi keluargawan, nah ini bahaya," katanya.
Menurut Masinton, simbol dua jari Iriana sudah dapat dikategorikan sebagai kampanye.
ADVERTISEMENT
"Ya berkampanye (tunjukkan 2 jari) berarti kan Ibu negara bukan Ibunya si anu kalau di rumah ibunya ini. Itu kan fasilitas negara," tutup dia.