Masinton: PDIP Target Hattrick Menang Pemilu, Seluruh Kader Turun ke Bawah

27 Juli 2022 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengatakan partainya menargetkan hattrick kemenangan di Pemilu 2024. Masinton menyebut, target ini tidak akan mudah untuk diraih karena perlu upaya ekstra.
ADVERTISEMENT
Menurut Masinton untuk mencetak hattrick, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memerintahkan seluruh kader untuk turun ke masyarakat.
"Sebagai parpol semua punya target menang. Itu lazim. Jadi bagi PDIP [target] bisa hattrick pilpres-pileg. Apa ini kerjaan mudah? Tentu bukan," kata Masinton di diskusi publik 'Memaknai Mandat Politik untuk Puan Maharani' di Bakul Coffie, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/7).
"Di situlah Bu Mega tekankan kader turun ke bawah, nyatu dengan masyarakat. Target pasti ingin hattrick," imbuh dia.
Masinton menjelaskan, PDIP sudah memenuhi ambang batas untuk mencalonkan presiden sendiri karena memiliki 20% kursi di Senayan. Namun, hal ini dinilainya belum tentu membawa hattrick bagi PDIP.
Sebab itu selain turun ke bawah, PDIP juga masih terus berkonsolidasi untuk membangun koalisi.
ADVERTISEMENT
"Koalisi PDIP, kan, asasnya gotong royong. Dalam bangun bangsa ini tidak bisa sendiri. Tetap kebersamaan dengan spirit gotong royong. Artinya PDIP, ya, bangun komunikasi dengan berbagai parpol juga organisasi masyarakat di luar parpol," ujar dia.
Masinton menegaskan, PDIP tak akan jemawa meski punya tiket pencapresan tanpa koalisi.
PDIP Gelar Tabur Bunga di Kantor DPP PDIP. Foto: Dok. PDIP
Apabila tak menemukan kesepakatan koalisi, tak menutup kemungkinan PDIP akan mengusung capres-cawapresnya sendiri.
"Politik dinamikanya, kan, ada untuk kerja sama, segala macam ada tarik ulurnya. Kalau tarik ulurnya alot, di satu sisi kita jaga fleksibilitas, kita juga harus punya tokoh. Kalau enggak ketemu (kesepakatan), mau enggak mau harus jalan meski sendiri," ujarnya.
"Syaratnya PDIP punya lebih dari 20%. Tapi PDIP tidak pernah dan tidak boleh jemawa. Harus bangun komunikasi dengan elemen politik lain. Pun kalau dalam dinamika enggak ketemu, komunikasinya harus dijalankan. Prinsip utama kita gotong royong," tandas dia.
ADVERTISEMENT