Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
![Umat muslim melaksanakan salat di depan Masjid Al-Aqsa yang ditutup antisipasi wabah virus corona di Yerusalem. Foto: REUTERS / Ammar Awad](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1584967764/qntcpdl7mqldub2wyt7u.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selama dua bulan Al-Aqsa ditutup. Penutupan merupakan bagian upaya memutus rantai penyebaran virus corona .
"Dewan memutuskan untuk mencabut larangan jemaah masuk Masjid Al-Aqsa setelah libur Idul Fitri ," kata organisasi Waqf seperti dikutip dari AFP, Selasa (19/5).
Kepada AFP, Direktur Masjid Al-Aqsa, Omar al-Kiswani, berharap tidak ada batasan jemaah yang boleh masuk. Namun, keputusan tersebut ada di tangan pemerintahan pengelola masjid. Mereka akan mengumumkan mekanisme dan langkah-langkah terkait pembukaan Al-Aqsa.
"Rincian yang akan disampaikan untuk memastikan bahwa kami tidak akan mendapat kecaman dengan dalih melanggar aturan kesehatan," kata Omar.
Al-Aqsa terletak di kota tua Yerusalem yang menjadi titik konflik Israel-Palestina. Namun, pengelolaan masjid Al-Aqsa ada di bawah Pemerintah Yordania.
Rencana pembukaan Al-Aqsa disampaikan seiring tren penurunan kasus virus corona baik di Palestina maupun Israel. Kedua negara ini pun sudah memperlonggar kebijakan pembatasan.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
******
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.