Masjid Besar di Prancis Disarankan Tak Adakan Salat Jumat untuk Cegah Corona

Ilustrasi Menara Eiffel, Prancis di musim dingin. Foto: Thinkstock

Sejumlah masjid besar di Prancis diimbau untuk tak menggelar salat Jumat. Langkah tersebut untuk mengantisipasi meluasnya virus corona.

Diberitakan Arab News, Kepala Dewan untuk Keyakinan Muslim (CFCM) Prancis, Mohammed Moussawi mengatakan, pada Jumat berikutnya, masjid-masjid disarankan tak menggelar ibadah.

Diketahui, ada sejumlah masjid besar di Prancis. Masjid-masjid tersebut tersebar di beberapa kota misalnya Paris, Ivry, Argenteuil, dan Strasbourg.

Masjid-masjid besar di kota itu disarankan tak menggelar salat Jumat minggu ini. Umat muslim di sana diimbau untuk beribadah dan berdoa di rumah masing-masing.

Di Prancis, korban terjangkit corona salah satunya ialah Menteri Kebudayaan Franck Riester. Dikutip dari Reuters, Veran menyebut saat ini kondisi Riester dilaporkan baik dan dia dirawat di rumahnya.

Selain Riester, lima anggota parlemen juga dinyatakan positif virus corona. Seorang pekerja kantin di gedung parlemen tersebut juga positif, diduga dia menularkan virus corona itu ke anggota dewan Prancis.

Sementara itu, per Kamis (12/3), tercatat ada sebanyak 125.862 orang terkena corona di seluruh dunia. Rinciannya 4.615 orang meninggal akibat virus, dan 67.003 dinyatakan sembuh.

WHO juga sudah menetapkan virus corona sebagai pandemi.