Masjid di Norwegia Ditembaki Orang Tak Dikenal, 1 Jemaah Terluka

Situasi di Masjid Pusat Islam Al-Noor di Baerum, Oslo, Norwegia usai penembakan Foto: Reuters/NTB SCANPIX

Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah masjid di dekat Oslo, Norwegia, Oslo, Sabtu (10/8) sore waktu setempat. Akibat serangan ini, satu jemaah yang sudah lanjut usia mengalami luka-luka

Dilansir AFP, Minggu (11/8), penembakan itu terjadi di Masjid Pusat Islam Al-Noor di pinggiran Baerum, Oslo, sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

Polisi pun telah menangkap seorang pria yang diduga sebagai penembak dari lokasi kejadian. Namun, polisi belum mau mengungkap identitas pemuda itu. Kepala masjid, Irfan Mushtaq, menjelaskan pelaku mengenakan helm dan seragam saat kejadian.

"Salah satu anggota kami (jemaah) telah ditembak oleh seorang pria kulit putih dengan helm dan seragam," kata Mushtaq kepada surat kabar lokal Budstikka.

Situasi di Masjid Pusat Islam Al-Noor di Baerum, Oslo, Norwegia usai penembakan Foto: Reuters/NTB SCANPIX

Mushtaq mengaku tiba di tempat kejadian tak lama setelah diberitahu ada pria bersenjata. Ia pun langsung meminta para jemaah berlindung ke belakang gedung sambil menunggu polisi datang.

Menurut Mushtaq, pria itu membawa banyak senjata, namun berhasil ditaklukkan oleh seorang jemaah berusia 75 tahun.

"Lalu saya melihat ada peluru yang berserakan dan darah di karpet, dan saya melihat salah satu anggota kami (jemaah) duduk di atas pelaku, berlumuran darah," kata Mushtaq.

Situasi di Masjid Pusat Islam Al-Noor di Baerum, Oslo, Norwegia usai penembakan Foto: Reuters/NTB SCANPIX

Mushtaq mengatakan, masjid tak menerima adanya ancaman sebelum insiden penembakan ini.

Sementara itu, Layanan Keamanan Polisi Norwegia (PST) mengatakan, sedang memantau situasi terkini.

"Kami mengikuti situasi dan terus mengevaluasi. Ini terlalu dini untuk menarik kesimpulan," Martin Bernsen, Direktur Informasi di PST.

Situasi di Masjid Pusat Islam Al-Noor di Baerum, Oslo, Norwegia usai penembakan Foto: Reuters/NTB SCANPIX

Serangan supremasi kulit putih seperti ini bukan pertama kali terjadi di Norwegia. Terakhir, terjadi serangan terburuk yang pernah dilakukan oleh seorang ekstrimis sayap kanan, Anders Behring Breivik, pada Juli 2011. Akibat serangan itu, 77 orang terbunuh.

Belakangan marak terjadi serangan supremasi kulit putih. Serangan paling buruk terjadi di Selandia Baru yang menewaskan 51 jemaah pada Maret 2019 di dua masjid di Kota Christchurch. Kemudian penembakan di swalayan Walmart di Texas dan serangan di Ohio, Amerika Serikat.