Masjid Sunan Ampel Surabaya Tetap Gelar Salat Tarawih, Saf Masih Rapat

Suasana salat tarawih Masjid Sunan Ampel. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

Meski sejumlah masjid di Surabaya sudah meniadakan salat berjemaah untuk mencegah penularan virus corona, namun Masjid Sunan Ampel Surabaya masih tetap menggelar Salat Tarawih. Meski hanya ada dua saf, namun para jemaah tetap rapat seperti salat biasanya.

Beberapa orang jemaah memilih keluar dari barisan dan menjaga jarak dengan jemaah lain. Menurut pengurus masjid, Nasir, pihaknya sudah berupaya melakukan protokol COVID-19 dengan cara menjaga jarak saf, namun hanya berlaku sehari.

"Pernah kita terapkan saat salat lima waktu, hanya berjalan satu hari karena mereka enggak nyaman. Karena apa? Ada hadistnya, di antara jarak itu bisa ditempati setan. Makanya sampai sekarang (physical distancing) enggak bisa diterapkan," ucap Nasir di lokasi, Kamis (23/4).

Namun, Nasir menjelaskan, pihaknya tetap berusaha menerapkan protokol pencegahan COVID-19 yang lainnya. Misalnya dengan mewajibkan jemaah mencuci tangan dan melewati bilik disinfektan terlebih dahulu sebelum masuk masjid.

Ia juga menyebut selama Ramadhan, tidak ada banyak aktivitas yang berubah. Rangkaian Salat Tarawih akan tetap digelar dengan durasi dua jam.

"Ada yang iktikaf (bermalam di masjid) satu bulan. Nah, ini kita antisipasi," jelasnya.

Nasir mengaku, sejak ada wabah corona, jumlah jemaah di masjidnya berkurang drastis. Biasanya, peserta Salat Tarawih bisa mencapai 4 ribu orang dengan massa meluber hingga luar, namun kali ini tidak.

"Beda jauh jumlahnya," pungkasnya.

------

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.