Masjid Sunda Kelapa akan Gelar Salat Jumat, Lansia dan Anak Diimbau Tak Ikut

4 Juni 2020 16:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat salat jumat di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (13/3).
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat salat jumat di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (13/3). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masjid Sunda Kelapa akan kembali menggelar salat Jumat secara berjemaah besok, Jumat (5/6), setelah adanya pembukaan kembali masjid dari Pemprov DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa, Ismed Hasan Putro mengatakan, salat Jumat berjemaah akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Jemaah diminta pakai masker, menjaga jarak serta menjaga kebersihan.
Di samping itu, Masjid Agung Sunda Kelapa meminta jemaah berusia lanjut atau jemaah yang sakit tidak datang mengikuti salat Jumat. Selain itu anak-anak juga diimbau tidak mengikuti salat Jumat berjemaah.
“Jadi kita meminta jemaah patuhi protokol kesehatan, pakai masker, bawa sajadah sendiri, dan kalau sakit tidak usah ke masjid. Dan juga yang sudah sepuh juga anak-anak kami imbau tidak ke masjid,” ungkap Ismed saat dihubungi, Kamis (4/6).
Ismed melanjutkan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan segala protokol yang diperlukan untuk menggelar salat Jumat berjemaah besok.
ADVERTISEMENT
Masjid Sunda Kelapa akan menggelar salat Jumat hanya satu gelombang, sesuai dengan Fatwa MUI. Adapun terkait protokol jaga jarak, kata Ismed, pihaknya akan menyiasati kapasitas tempat dengan memanfaatkan pekarangan masjid.
Sejumlah jamaah salat Jumat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Jumat (6/3). Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
“Karena jaga jarak diperkirakan daya tampung ruangan akan berkurang. Kita akan maksimalkan ruang yang ada termasuk halaman untuk tempat jemaah,” imbuhnya.
Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa tidak menyediakan karpet bagi jemaah yang hendak ikut salat Jumat. Jemaah harus membawa sajadahnya masing-masing.
Selain itu akan ada pemeriksaan suhu tubuh di gerbang masuk masjid. Terkait itu Ismed mengimbau agar masyarakat yang sakit tidak memaksakan diri datang ke masjid untuk salat Jumat.
“Kami ingin menekankan kepada jemaah sunda kelapa agar sebagai seorang muslim dia bertanggung jawab terhadap kesehatan dirinya, juga keselamatan orang lain,” terang Ismed.
Masjid Sunda Kelapa. Foto: Wikipedia
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga akhir Juni. PSBB periode ini adalah PSBB yang lebih longgar dari periode sebelumya.
ADVERTISEMENT
PSBB periode keempat kali ini sekaligus menjadi masa transisi bagi DKI Jakarta.
Selama masa transisi, berbagai aktivitas masyarakat kembali dibolehkan dilaksanakan, termasuk beribadah berjemaah di masjid. Namun, semua aktivitas tetap wajib menerapkan protokol kesehatan.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.