Masjid Syiah di Iran Diserang saat Salat Magrib, 15 Orang Tewas

27 Oktober 2022 12:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi serangan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi serangan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sedikitnya 15 orang dilaporkan tewas dan 40 orang lainnya luka-luka dalam serangan bersenjata di Masjid Syiah di Shah Cheragh di Shiraz, Iran Selatan pada Rabu (26/10).
ADVERTISEMENT
Serangan tersebut dilakukan oleh tiga orang bersenjata api ketika para jemaah tengah menunaikan ibadah salat maghrib.
Dikutip dari France24, lewat saluran telegram kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di Shiraz tersebut. Di sisi lain, media beranggapan bahwa pelaku berafiliasi dengan kelompok teroris takfiri. Kelompok ini merupakan salah satu kelompok Sunni radikal.
Merespons hal tersebut, Kepala kehakiman lokal Kazem Mousavi mengatakan hanya satu dari tiga pelaku yang berhubungan langsung dengan kelompok teroris ISIS. Otoritas kepolisian telah menangkap dua orang pelaku, sedangkan satu orang masih dalam pengejaran.
“Kami sedang bersiap untuk salat dan kemudian kami mendengar suara tembakan. Kami mencoba melarikan diri dari sisi lain dan kemudian saya menyadari bahwa saya berdarah,” tutur salah satu korban yang dikutip oleh Al Jazeera, pada Rabu (26/10).
ADVERTISEMENT
“Saya tidak bisa melihat siapa yang menembak. Itu dimulai dari jalan, kemudian mereka datang ke masjid dan menembak siapa pun yang mereka lihat. Saya melihat beberapa orang terluka dan terbunuh, tetapi saya tidak melihat para penyerang,” tambah saksi tersebut.
Kantor berita Fars juga melaporkan bahwa seorang perempuan dan dua anak-anak turut menjadi korban yang tewas dalam serangan tersebut.
Merespons hal ini, Presiden Iran Ebrahim Raisi menegaskan akan memberikan tanggapan yang keras atas serangan tersebut. Ia juga mengutuk musuh Iran yang terus memecahkan persatuan melalui kekerasan dan teror.
Serangan teroris bukan kali pertama terjadi di kota yang terkenal sebagai tujuan untuk ziarah dan pariwisata tersebut. Sebelumnya, serangan bom juga terjadi pada 2008 di sebuah masjid yang menewaskan 14 orang.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya serangan bom, seorang pria juga menikam dua ulama syiah dan melukai jemaah lainnya di Tempat Suci Imam Reza. Penikaman dilakukan hingga 20 kali. Pelaku diidentifikasi sebagai ekstremis Sunni.
Masjid Shah Cherag merupakan situs yang dianggap paling suci di Iran Selatan karena di dalamnya terdapat makam Ahmad, saudara laki-laki Imam Reza. Imam Reza sendiri merupakan imam kedelapan dari 12 imam Syiah.