Masjid UGM Gelar 2 Kali Salat Id, Berikut Alasannya

20 April 2023 9:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Masjid Kampus UGM Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Masjid Kampus UGM Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (Maskam UGM) menggelar 2 kali salat Id pada Idul Fitri tahun ini. Salat Id pertama digelar pada Jumat (21/4) dan salat Id yang kedua digelar pada Sabtu (22/4).
ADVERTISEMENT
"Karena kita menghargai perbedaan. Karena kita sudah menangkap adanya perbedaan antara satu ormas yang besar dengan pemerintah di dalam menyongsong hari Idul Fitri itu. Dan yang satu pada prinsip hilal menentukan pada tanggal 21 (April)," kata Ketua Takmir Masjid Kampus UGM Rizal Mustansyir dihubungi kumparan, Kamis (20/4).
Rizal mengatakan di Yogyakarta banyak umat muslim yang Idul Fitri pada 21 April. Namun, tak sedikit pula yang merayakan Idul Fitri berdasarkan ketentuan pemerintah. Untuk itu, Maskam UGM merasa perlu mengakomodir semua.
"Itu semangat toleransi. Kita toleran terhadap perbedaan," katanya.
Dia menegaskan bahwa Masjid Kampus UGM untuk semua umat Muslim bukan untuk sekelompok orang saja. "Tidak dibeda-bedakan," katanya.
Pada Jumat, salat Id akan diimami oleh Imam Muda Masjid Kampus UGM yaitu Muhammad Farhan Najib. Sementara yang bertindak sebagai khatib adalah Ali Ghufron Mukti.
ADVERTISEMENT
Sementara di hari Sabtu, imam adalah Labib Ezzat Zulfikar yang juga merupakan Imam Muda Masjid Kampus UGM. Lalu yang bertindak sebagai khatib adalah Kepala Pusat Studi Islam Masjid Kampus UGM M Agung Bramantya.
Jika ternyata pemerintah menetapkan Idul Fitri pada 21 April maka salat Id di 22 April ditiadakan.
"Sudah kita pertimbangkan kalau 21 April semuanya (Idul Fitrinya), jelas 22 April enggak (salat Id)," katanya.
Kedua salat Id ini digelar di Lapangan Halaman Grha Sabha Pramana (GSP) UGM pada Pukul 06.00 WIB. Hal ini atas pertimbangan daya tampung lebih luas serta parkir yang mudah.
"Kalau kita total putra putri bisa (menampung) 9 ribu (jemaah) di lapangan itu. Lebih terakomodir," pungkasnya.
ADVERTISEMENT