Masjidil Haram Padat, Umrah Hanya Boleh Sekali Selama Ramadhan

Kepadatan jemaah pada hari pertama Ramadhan 2023 di Masjidil Haram, Makkah. Foto: dok. gph.gov.sa

Kepadatan jemaah di Masjidil Haram di Makkah selama bulan Ramadhan 2023 sangat luar biasa. Hal ini membuat Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) Arab Saudi menetapkan bahwa jemaah hanya boleh melaksanakan ibadah umrah sekali saja selama bulan suci.

Artinya, jemaah tidak bisa mengulang-ulang umrah seperti masa sebelumnya.

Kebijakan Kemenhaj ini dirilis untuk memberi kesempatan kepada semua jemaah yang berniat menunaikan umrah di bulan Ramadhan dapat menunaikan ibadah dengan mudah dan nyaman.

Demikian dikutip dari Saudi Gazette, Senin (27/3).

Dengan umrah hanya sekali, maka akan mengurangi kepadatan dan saling dorong antara sesama jemaah.

Ramadhan memang bulan favorit umat Islam untuk menunaikan ibadah umrah karena menurut hadis Nabi, pahalanya setara dengan ibadah haji.

Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad SAW:

"Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji." (HR Bukhari Muslim).

Jutaan jemaah di Masjidil Haram, Makkah, pada bulan Ramadhan 2023. Foto: dok. gph.gov.sa

Pada hari pertama Ramadhan saja, jemaah yang memasuki Masjidil Haram mencapai lebih satu juta. Indonesia merupakan pengirim jemaah umrah nomor satu di dunia.

Kemenhaj Arab Saudi juga meminta jemaah yang ingin umrah dan telah mendaftar via aplikasi Nusuk untuk berkomitmen pada tanggal yang mereka pilih.

Tidak ada fitur untuk mengubah tanggal di aplikasi pendaftaran umrah dan ziarah ke Raudah di Masjid Nabawi tersebut. Namun, jemaah bisa menghapus tanggal yang dipilihnya dan mendaftar di tanggal baru.

Dalam aplikasi Nusuk itu terdapat warna merah, kuning, hijau, yang menunjukkan kepadatan jemaah pada tanggal tersebut.