Maskapai yang Terdampak Akibat Microsoft Down: AirAsia hingga Citilink

Suasana antrean penumpang di konter Citilink terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta imbas Microsoft down. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan

Gangguan pada sistem Microsoft Windows 10 membuat sejumlah layanan terganggu di beberapa negara. Salah satunya layanan penerbangan di Indonesia.

Empat maskapai telah menginformasikan adanya gangguan pada sistem check-in. Melalui pengelola bandar udara PT Angkasa Pura II, empat maskapai itu adalah AirAsia, Citilink, Scoot dan Indigo.

Pgs. SVP of Corporate Secretary AP II, Cin Asmoro, pada Jumat (19/7) mengatakan "Selama terjadi gangguan sistem IT beberapa maskapai seperti Airasia, Scoot, Indigo dan Citilink, proses check in penumpang pesawat dan bagasi dilakukan dengan manual oleh personel maskapai, khusus bagi maskapai yang mengalami gangguan sistem IT."

Head of Indonesia Affairs and Policy Indonesia AirAsia, Eddy Krismeidi, juga membenarkan adanya gangguan pada sistem layanan penerbangan. Kata dia, gangguan layanan IT ini juga terjadi di seluruh dunia.

Ilustrasi koper di bandara. Foto: Prostock-studio/Shutterstock

"Indonesia AirAsia telah mengambil langkah antisipasi untuk mengatasi permasalahan ini dengan melakukan pelayanan secara manual untuk calon penumpang yang akan terbang. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang telah ditimbulkan. Kami himbau kepada seluruh calon penumpang untuk dapat tiba di bandara keberangkatan lebih awal demi mengantisipasi antrian panjang pada saat check-in," kata Eddy Krismeidi dalam siaran persnya.

Sementara itu, Head of Corporate Secretary & CSR Division PT Citilink Indonesia, Haza Ibnu Rasyad, mengimbau penumpang untuk tiba lebih awal dari jadwal penerbangan.

"Sehubungan dengan sedang terganggunya layanan cloud Microsoft di hampir seluruh dunia, sistem reservasi dan sistem check-in Citilink juga terdampak akibat hal ini," ujar Haza.

"Bagi penumpang yang akan melakukan penerbangan Citilink, kami imbau untuk dapat tiba lebih awal di bandara karena adanya kemungkinan proses check-in yang sedikit terhambat sehingga mengakibatkan antrean yang lebih panjang. Saat ini, Citilink sedang berusaha keras untuk mengatasi masalah ini dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," jelasnya.