Masker Seperti Milik Istri KSAD Disediakan untuk Dokter? N95 Saja Masih Kurang

Jenis masker yang digunakan istri KSAD. Foto: Dok. Fiser Sicentific

IDI merekomendasikan penggunaan masker jenis respiratori seperti yang dipakai istri KSAD Jenderal Andika Perkasa, Diah Erwiany, untuk dokter di ruang isolasi. Sebab, proteksinya terhadap droplet ataupun ancaman virus corona yang menyebar lewat udara (airborne) sangat baik.

"Proteksinya tinggi. Kami rekomendasikan untuk dipakai dokter yang bertugas menghadapi pasien berat atau kritis di ruang isolasi, terutama di ICU," kata Humas IDI Halik Malik kepada kumparan, Selasa (7/7).

Namun, Halik tak ingin muluk-muluk agar masker seperti itu disediakan pemerintah atau gugus tugas untuk tenaga medis. Sebab, harganya tergolong mahal, berkisar Rp 22 hingga Rp 25 juta.

"Masker istri KSAD tergolong mahal. Sebenarnya untuk tenaga medis masker N95 juga bisa dan cukup," tutur dia.

Ilustrasi Masker N95. Foto: Shutter Stock

Sayangnya, masker N95 yang fungsinya juga baik tak sepenuhnya bisa dipakai oleh para tenaga medis yang menghadapi pasien corona.

"Ya masker N95 biasa juga dipakai oleh tenaga medis yang merawat pasien COVID yang berat atau kritis. Tapi dari jumlah dan ketersediaan sepertinya sampai saat ini belum memadai," ungkapnya.

Bahkan, ketersediaan masker N95 tak sampai 80 persen dari kebutuhan.

"Sepertinya belum 80 persen, temen-temen sendiri masih kekurangan," kata Halik mengkhawatirkan proteksi terhadap para sejawatnya.

Lebih dari 10 dokter di Indonesia telah memesan masker respiratori bermerek Halo besutan perusahaan CleanSpace Technology, masker yang acap dipakai istri KSAD.

Produk ini tidak diproduksi di Indonesia. Produsennya yakni Fischer Scientific yang berbasis di Australia dan Singapura. Produk ini menyasar tenaga medis.

KSAD Jenderal Andika Perkasa memberikan sambutan saat olahraga bersama dengan Taruna Akmil. Foto: Dispenad

Namun, di Indonesia ada importir yang juga menjual produk masker ini, yaitu Bless Indo yang kantornya ada di Bandung, Jawa Barat.

Nah, melalui Bless Indo inilah para dokter memesan masker yang mempunyai filter khusus ini. Masker ini berteknologi tinggi dan dinilai efektif menahan partikel ultrakecil seperti virus corona. Penggunanya juga bisa bernafas dengan lega dan berbicara dengan leluasa.

Selain itu masker ini bisa di-charge, jadi tidak sekali pakai. Mereka yang memakai seperti masker istri KSAD bisa bernapas seperti dalam keadaan normal.

Hanya saja, untuk membeli di Bless Indo konsumen harus inden setidaknya dua bulan.