Massa Aksi Palestina Merdeka di Kedubes AS: Tolak Segala Bentuk Standar Ganda

6 Oktober 2024 9:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Merdeka menggelar aksi bela Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) pagi.
ADVERTISEMENT
Salah satu orator dari Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina, Abddulah Mudarik, mengatakan, berdirinya mereka di depan gedung tersebut untuk menolak segala bentuk standar ganda.
"Dan juga kita sama-sama berdiri di depan sebuah bangunan kedutaan besar atau boleh saja kita sebut kedutaan besar standar ganda dunia, Amerika Serikat, kita di sini menolak segala bentuk standar ganda," kata Mudarik dalam orasinya.
Orasi tersebut disambut teriakan "merdeka" oleh massa aksi lainnya.
Mudarik melanjutkan, sangat ironi masyarakat Indonesia dapat berteriak merdeka secara lantang. Namun Palestina belum merdeka.
"Sungguh ironi kita bisa teriak merdeka dengan lantang, namun di saat yang sama saudara-saudara kita di Palestina belum [merdeka] tapi akan mencicipi nikmat kata merdeka tersebut," ucap dia.
Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Merdeka mulai berdatangan di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika, Jakarta Pusat, Minggu (6/10). Foto: Zamachsyari/kumparan
Ia mengajak seluruh massa aksi untuk berjanji agar terus bersama dengan Palestina, bahkan hingga merdeka.
ADVERTISEMENT
"Mari kita berjanji kepada diri masing-masing bahwa di peringatan 1 tahun ini perjuangan akan terus berlangsung bahkan sampe setelah Palestina merdeka kita akan terus bantu," tandasnya.
Mayoritas massa aksi mengenakan baju putih dibalut syal bertajuk Palestina. Mereka kompak mengenakan atribut bertajuk Palestina. Mulai dari bendera, syal, peci, hingga ikat kepala.
"Save Palestina" tulis ikat kepala sejumlah demonstran.