Massa Buruh Tiba di Depan Gedung Gubernur Jatim, Ditemui Sekda

Massa buruh Jatim yang menggelar aksi tiba di depan Gedung Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (30/11/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Massa buruh Jawa Timur tiba di depan Gedung Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya. Mereka melakukan aksi demo menuntut kenaikan Upah Minumum Kota/Kabupaten (UMK) sebesar 15 persen, Kamis (30/11).

Pantauan kumparan, mereka tiba di depan Gedung Gubernur sekitar pukul 17.45 WIB. Terlihat, kawat berduri dipasang di depan gedung tersebut.

Kondisi jalan di depan Kantor Gubernur sempat ditutup total. Sementara, para pengendara yang melintas diarahkan untuk putar balik.

Terlihat juga petugas kepolisian berjaga di depan gedung itu. Kedatangan massa buruh itu langsung disambut oleh Sekretaris Daerah Jawa Timur, Adhy Karyono.

Massa buruh Jatim yang menggelar aksi tiba di depan Gedung Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (30/11/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Kemudian, massa buruh mengundang Adhy untuk naik ke mobil komando. Dalam kesempatan itu, massa buruh menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Adhy.

Adhy mengatakan, dirinya mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk menyambut para buruh dan menampung usulan mereka.

"Tadi malam, Ibu Gubernur menerima seluruh pengurus perwakilan dari bapak ibu sekalian. Hari ini sampai sore saya ditugaskan untuk menerima para pengurus perwakilan yang sudah menyampaikan semua usulan, saran dan juga memberikan pertimbangan untuk bisa menaikkan keputusan Ibu Gubernur malam ini," ujar Adhy di atas mobil komando, Kamis (30/11).

Massa buruh Jatim yang menggelar aksi tiba di depan Gedung Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (30/11/2023). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Adhy menyampaikan, pihaknya akan mempertimbangkan tuntutan mereka terkait kenaikan UMK 2024.

"Dan berdasarkan hasil dari rapat dewan dan bagaimana juga pertimbangan untuk kemajuan pemasukan nilai usaha. Bagaimana kemudian mempertimbangkan, bagaimana kehidupan buruh, beban pengeluaran buruh di wilayah tertentu. Tentu berdasarkan PP kami pertimbangkan," ucapnya.

Usai memberikan uraian, Adhy langsung turun dari mobil komando dan kembali masuk ke dalam Gedung Gubernur.

Tak lama dari itu, sekitar pukul 18.20 WIB, massa buruh sepakat untuk membubarkan diri dari tempat aksi. Saat ini, kondisi lalu lintas kembali dibuka dan terlihat masih ada penumpukan kendaraan di sekitar Kantor Gubernur.