Massa Demo Ojol Teriaki Driver yang Masih Angkut Penumpang di Patung Kuda
20 Mei 2025 17:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
Massa Demo Ojol Teriaki Driver yang Masih Angkut Penumpang di Patung Kuda
Massa aksi demo pengemudi ojek online di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, meneriaki driver ojol lain yang masih membawa penumpang, saat aksi masih berlangsung.kumparanNEWS

ADVERTISEMENT
Massa aksi demo pengemudi ojek online di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, meneriaki driver ojol lain yang masih membawa penumpang, saat aksi masih berlangsung.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Selasa (20/5), insiden itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat mobil komando tengah menggelar orasi. Massa yang sebelumnya duduk di Jalan Medan Merdeka Selatan, tepatnya di seberang air mancur, tiba-tiba berdiri dan bergerak ke arah jalan menuju Sarinah.
"Turunin penumpangnya!" teriak sejumlah peserta aksi dari trotoar jalan diikutik sorakan umpatan lainnya ke arah mereka yang melintas.
Teriakan itu ditujukan kepada beberapa ojol yang melintas, meski tak mengenakan atribut. Namun bisa teridentifikasi karena penumpang mereka terlihat mengenakan helm berwarna hijau atau kuning, ciri khas layanan transportasi daring.
Situasi tersebut segera ditanggapi cepat oleh aparat kepolisian. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, yang langsung menginstruksikan massa untuk kembali masuk ke area aksi utama di sekitar Patung MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Selatan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Susatyo juga memerintahkan anggotanya untuk memindahkan sejumlah sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan agar tak menghambat arus lalu lintas.
"Itu motor yang di pinggir geser. Angkat aja," ujar Susatyo kepada massa demo.
Hingga berita ini diturunkan, demonstrasi masih berlangsung. Lalu lintas di sekitar Patung Kuda menuju Sarinah dan ke arah Medan Merdeka Barat terpantau padat, namun masih bisa dilalui kendaraan.
Tak Semua Ojol Ikut Demo Hari Ini
Demo yang digelar serentak di sejumlah daerah ini rupanya tak diikuti oleh seluru driver ojol. Ada yang memilih untuk tetap on bid atau menarik penumpang, dengan sejumlah alasan.
“Ya buat nafkah yang di rumah, keluarga. Kan saya punya anak sama istri,” ujar Cahaya, seorang pengemudi ojol di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Meski sudah ada kabar sweeping akan dilakukan siang nanti, Cahaya tetap memilih bekerja. Ia hanya menghindari atribut yang mencolok.
“Tetap ngojek, cuman ya ini ajalah ibaratnya konsisten ya kan. Jangan pakai atribut, pakai jaket biasa aja, biar nggak ketahuan bangetlah gitu ibaratnya,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan Jon, pengemudi ojol yang hari ini sengaja tak menggunakan atribut ojek online, namun tetap menerima orderan makanan.
“Yah narik ajalah, orang enggak punya uang,” kata Jon, bukan nama sebenarnya.
Jon memilih untuk tetap bekerja normal seperti hari-hari biasa alih-alih berkumpul di kawasan Patung Kuda untuk ikut aksi demonstrasi bersama rekan-rekannya.
“Diajak, saya diajak, di grup driver banyak yang ajak,” ceritanya.
“Saya jawab aja ‘siap meluncur’, tapi ya gimana saya butuh uang, kalau saya enggak narik, dapur saya enggak ngebul,” kata Jon.
ADVERTISEMENT
