Massa Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Robohkan Pagar DPRD DIY dan Bakar Ban

7 September 2022 17:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa aksi dalam unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM robohkan pagar DPRD DIY, Rabu (7/9/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa aksi dalam unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM robohkan pagar DPRD DIY, Rabu (7/9/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Massa aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM robohkan pagar DPRD DIY. Setelah itu, massa aksi membakar ban tepat di depan pagar DPRD DIY, Rabu (7/9/2022).
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, aksi robohkan pagar ini terjadi pada pukul 16.50 WIB. Saat itu ada beberapa orang yang merangsek ke depan dan menendang pagar. Pagar DPRD DIY yang tertutup itu pun roboh.
Saat ini, massa aksi masih bertahan di depan DPRD DIY mereka menyerukan sejumlah orasi salah satunya meminta pembatalan kenaikan harga BBM.
Massa aksi dalam unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM robohkan pagar DPRD DIY, Rabu (7/9/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sebelumnya, aksi unjuk rasa digelar di depan DPRD DIY, Rabu (7/9/2022). Elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak atau ARB menyampaikan aspirasinya. Mereka tegas menolak kenaikan BBM yang dilakukan pemerintah.
Pantauan kumparan, massa aksi tiba di depan DPRD DIY sekitar pukul 15.40 WIB. Massa aksi selanjutnya duduk di badan Jalan Malioboro sehingga jalan ini pun ditutup. Beberapa massa aksi kemudian menggelar orasi di depan DPRD DIY.
Massa aksi dalam unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM robohkan pagar DPRD DIY, Rabu (7/9/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sementara itu, gerbang pintu kantor DPRD DIY tampak tertutup.
ADVERTISEMENT
"Keputusan pemerintah menaikkan harga BBM sangat tidak pro terhadap masyarakat. Program subsidi yang ditawarkan ke masyarakat hanya sementara. Sedangkan dampak naiknya BBM ini bersifat selamanya," kata salah satu orator.
Massa aksi dalam unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM membakar ban di depan DPRD DIY, Rabu (7/9/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Dalam aksi ini, sejumlah komunitas di Malioboro juga turut menyampaikan aspirasinya. Salah satunya dari perwakilan komunitas becak motor.
"Saya mendukung mahasiswa semua. Merdeka. Yang jelas saya mendukung penuh. Saya mendukung penuh asal jangan ditunggangi oleh orang tak bertanggung jawab," kata Heru Santoso Ketua Satgas Bentor DIY.