Massa di Surabaya Gelar Aksi Kamisan, Bawa Isu Pembatalan Revisi UU Pilkada

22 Agustus 2024 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa menggelar aksi di Taman Apsari, depan Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (22/8). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa menggelar aksi di Taman Apsari, depan Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (22/8). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Massa menggelar aksi di Taman Apsari, depan Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (22/8). Mereka mengatasnamakan dari Aksi Kamisan Surabaya.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, massa berkumpul di Taman Apsari sekitar pukul 16.30 WIB. Hampir seluruh massa yang hadir mengenakan baju berwarna hitam.
Massa juga membawa spanduk, payung hitam, hingga poster dengan tulisan 'Demokrasi mati bungkam kita jadi saksi', 'hukum anggota TNI/Polri pelaku kejahatan HAM berat', 'tolak militerisme wujudkan supremasi sipil', 'keadilan hanya untuk penguasa', dan lainnya.
Mereka lalu membentuk barisan dan mulai berorasi secara bergantian.
Massa menggelar aksi di Taman Apsari, depan Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (22/8). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
Perwakilan Aksi Kamisan Surabaya, Zaldi Maulana mengatakan, Aksi Kamisan kali ini menyuarakan isu Revisi UU Pilkada.
"Ini pastinya merespons adanya RUU Pilkada yang itu semakin membuktikan bahwa rezim ini semakin menunjukkan taringnya. Siapakah mereka? Mereka adalah orang-orang yang haus akan kekuasaan. Saatnya masyarakat bangkit, saatnya masyarakat membangun kesadaran dan solidaritas kolektif untuk menunjukkan bahwasanya rakyat tidak diam," kata Zaldi, Kamis (22/8).
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan bahwa akan ada aksi selanjutnya yang lebih besar di Surabaya untuk menyuarakan isu tersebut.
"Aksi-aksi selanjutnya kita kemungkinan akan berkonsolidasi dengan kawan-kawan lainnya untuk mengadakan aksi yang besar," ucapnya.
Selang 40 menit kemudian sekitar pukul 17.10 WIB, aksi tersebut selesai dan mereka membubarkan diri masing-masing.