Massa Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Lalin Sempat Ditutup

20 April 2025 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa dari Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (20/4/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa dari Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (20/4/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah massa menggelar aksi demo di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS), Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Minggu (20/4) pagi.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi pukul 10.30 WIB, massa aksi mulai membubarkan diri. Sebelumnya massa menggelar demo bertajuk bela Palestina.
Demo ini sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang tengah menghadapi tekanan berkepanjangan di wilayah konflik.
Massa aksi terlihat membawa berbagai poster dukungan untuk Palestina. Beberapa di antaranya bertuliskan “Free Palestine”, “Stop Genocide”, dan “End the Occupation”.
Massa dari Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (20/4/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Selain itu, sejumlah bendera Palestina dikibarkan oleh peserta aksi sebagai simbol perjuangan dan solidaritas.
Sekitar pukul 10.45 WIB, massa mulai membubarkan diri secara tertib. Terlihat para demonstran merapikan barisan dan mengumpulkan sampah-sampah sisa aksi.
Lalu lintas di Jalan Merdeka Selatan yang sempat ditutup sebagian mulai kembali dibuka, dan kendaraan kembali melintas dengan lancar.
Massa dari Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (20/4/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Dalam orasi terakhir sebelum aksi ditutup, massa menyerukan penghentian agresi terhadap Palestina. Selain itu, tuntutan yang disampaikan adalah penolakan terhadap relokasi paksa warga Palestina.
ADVERTISEMENT
Massa menyebut, relokasi tersebut sebagai bentuk pengusiran dari tanah kelahiran sendiri, yang melanggar hak asasi manusia.
Hingga massa benar-benar meninggalkan lokasi, situasi tetap kondusif tanpa adanya insiden. Petugas kepolisian yang berjaga sibuk membantu mengatur arus lalu lintas dan memastikan pembubaran berlangsung aman.
Arus kendaraan di sekitar Jalan Merdeka Selatan terpantau kembali normal dan lancar.
Massa dari Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Minggu (20/4/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan