Massa Kepung Indekos di Makassar: Satpamnya Diduga Cabuli Bocah, Nyaris Diamuk

20 April 2024 13:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa mendatangi indekos di Kota Makassar, lokasi satpam yang diduga mencabuli bocah umur 5 tahun. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Massa mendatangi indekos di Kota Makassar, lokasi satpam yang diduga mencabuli bocah umur 5 tahun. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hamdan (32 tahun), satpam salah satu indekos di Jalan Haji Kalla, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, Sulsel, nyaris tewas diamuk massa pada Jumat (19/4) malam. Dia diduga mencabuli anak perempuan berusia 5 tahun.
ADVERTISEMENT
Beruntung, polisi cepat ke lokasi dan mengevakuasi Hamdan dari amukan massa. Dia kini diamankan di Polrestabes Makassar.
"Satpam kos itu dihakimi massa karena diduga mencabuli anak perempuan berusia 5 tahun yang tinggal disekitar situ," kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Muhtari kepada kumparan.
Massa mendatangi indekos di Kota Makassar, lokasi satpam yang diduga mencabuli bocah umur 5 tahun. Foto: Dok. Istimewa
Muhtari menjelaskan, peristiwa ini terungkap saat sang anak pulang ke rumahnya dengan menangis. Orang tuanya pun bertanya lalu dijawab bahwa dia telah dicabuli satpam indekos mewah itu.
"Korban ini dari rumah neneknya, mau pulang ke rumahnya dengan jalan kaki. Tapi katanya dipanggil oleh pelaku masuk ke kos dan diduga disitu mulai dicabuli. Sesampainya di rumahnya dia menangis," sebutnya.
Tak terima anaknya dicabuli, keluarga korban pun mendatangi pelaku. Massa yang tahu adanya informasi hal tersebut ikut berdatangan lalu mengepung indekos tersebut. Mereka bahkan berusaha menghakiminya.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami ke lokasi evakuasi pelaku karena massa banyak. Mereka mau hakimi pelaku," sambungnya.
Sang satpam mengalami luka. Namun kemudian diamankan polisi ke Polrestabes Makassar untuk proses hukum lebih lanjut.