Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lokasi acara itu berada di Plaza Timur Senayan. Di sana bangku sudah berjajar dengan satu panggung utama.
Massa yang datang terlihat mengenakan pakaian berwarna putih. Mereka langsung menempati bangku yang disediakan panitia ada juga yang berdiri di depan panggung.
Di pinggir lokasi kegiatan, terlihat sejumlah spanduk bertuliskan bahwa seluruh kepada desa dari berbagai daerah mendukung 10 persen APBN dialokasikan untuk dana desa.
Sementara di luar area kegiatan, ratusan stand makanan dan minuman berjejer rapi. Aparat kepolisian pun juga tampak bersiaga.
Berdasarkan jadwal acara yang beredar, kegiatan ini nantinya akan dimulai pukul 09.00 - 16.00 WIB. Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menko Marves Luhut Pandjaitan dan Ketua MPR Bambang Soesatyo dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Ada pula Ketua Dewan Pembina BPIP Megawati Soekarnoputri yang akan hadir dan memberikan arahan.
Orasi dari sejumlah peserta mulai bergema. Salah satunya soal besaran dana desa yang didorong terus naik.
"Mau enggak dana desanya Rp 3-5 miliar per tahun?" kata salah seorang pembawa acara mengawali kegiatan.
"Mau," jawab para peserta kompak.
Setidaknya, ada tiga agenda utama yang coba disampaikan dalam acara ini, yakni 10% APBD untuk dana desa, tidak ada penundaan Pilkades 2023, serta meminta penetapan 15 Januari sebagai Hari Desa Nasional.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya menyiapkan kantong parkir untuk massa yang menghadiri acara tersebut. Di antaranya di ring road, parkir ex Telkom, Jalan Asia Afrika dan Pintu 1 GBK.
ADVERTISEMENT
"Jumlah bus estimasi 600 unit, seluruh bus akan diparkirkan di lingkungan GBK," kata Trunoyudo.
Kepolisian juga menyiapkan rekayasa lalu lintas. Pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan jika dibutuhkan.
"Rekayasa sendiri akan melihat dinamika di lapangan," ujarnya.
Sementara untuk mengamankan jalannya acara, ada 889 personel gabungan yang akan berjaga di lokasi. Rinciannya 730 aparat kepolisian, 80 personel TNI dan 80 personel dari Pemprov DKI Jakarta.