Massa Ormas Pemuda Pancasila Datangi DPRD Jateng Terkait Pernyataan Junimart

Suasana aksi unjuk rasa anggota Pemuda Pancasila di depan kantor DPRD Jawa Tengah, Jumat (26/11). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Massa ormas Pemuda Pancasila (PP) mendatangi kantor DPRD Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, pada Jumat (26/11).

Mereka menuntut agar politikus PDIP Junimart Girsang meminta maaf dan memberikan klarifikasi atas pernyataannya soal izin perpanjangan ormas PP.

Komandan Inti Mahatidana MPS PP Jawa Tengah Bayu Prasetyo mengatakan, pernyataan Junimart Girsang soal keberadaan organisasinya merupakan sesuatu yang tidak pantas untuk diucapkan.

"Aksi kami hari ini ingin menuntut permintaan maaf dari Saudara Junimart Girsang, anggota Fraksi PDIP untuk klarifikasi apa yang menjadi statement di media selama ini terhadap organisasi kami," ujar Bayu kepada wartawan.

Suasana aksi unjuk rasa anggota Pemuda Pancasila di depan kantor DPRD Jawa Tengah, Jumat (26/11). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Pihaknya meminta, Junimart menyampaikan maaf secara terbuka melalui media massa. Ia juga meminta PDIP untuk mengevaluasi kinerja kadernya itu.

"Kami minta PDIP melakukan evaluasi terhadap suadara Junimart yang selama ini meresahkan organisasi kami," tegas dia.

Pantuan kumparan di lapangan, aksi demo itu berjalan dengan tertib tanpa ada gesekan. Polisi wanita yang berjaga bahkan memberikan setangkai bunga mawar dan permen pada peserta aksi.

Perwakilan aksi juga ditemui oleh anggota Komisi A Partai Demokrat, Kholik Idris di kantor DPRD Jateng.

Suasana aksi unjuk rasa anggota Pemuda Pancasila di depan kantor DPRD Jawa Tengah, Jumat (26/11). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan

Sebelumnya, muncul pernyataan dari Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimary Girsang yang meminta Kemendagri untuk tidak memperpanjang izin ormas yang sering bentrok. Pernyataannya ini menyusul bentrokan massa PP degan FBR di Ciledug karena rebutan lahan. Pernyataan ini kemudian menciptakan gelombang aksi.

Junimart Girsang. Foto: Dok. DPR RI

Pada Kamis kemarin, massa PP berdemo di depan gedung DPR meminta Junimart minta maaf. Sejumlah polisi yang mengamankan lalu lintas terluka karena diserang massa PP.

Junimart sudah meminta maaf atas pernyataannya.

"Namun, apabila saya dipersalahkan karena tanggapan itu, sebagai manusia beriman saya minta maaf kepada keluarga PP," kata Junimart dikutip dari Antara, Jumat (26/11).