Massa OTK Jarah Toko di Pasar Kemis Tangerang, Polisi Selidiki Pelaku

24 September 2023 21:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang di Pasar Kemis, Tangerang, dijarah. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang di Pasar Kemis, Tangerang, dijarah. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polres Kota Tangerang melakukan investigasi terkait dengan aksi penjarahan di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Minggu, (24/9).
ADVERTISEMENT
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany mengatakan, pihaknya akan melakukan investasi lebih dalam terkait peristiwa yang mengakibatkan kerusakan, pencurian, hingga adanya korban luka.
"Kami akan melakukan penyelidikan dan investasi lebih dalam terkait peristiwa ini, sekaligus mencari pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap tindak pidana dan motifnya," kata Sigit kepada wartawan.
Polisi dan Satpol PP, lanjut Sigit akan berjaga di lokasi. Ini untuk memberikan asa aman.
"Selebihnya hari ini, pihak Satpol PP dan Polsek Pasar Kemis, telah ada di lokasi kejadian untuk menjaga dan memberikan rasa aman kepada masyarakat," ujarnya.
Lanjut dia, para pelaku penjarahan pun diminta secara suka rela untuk menyerahkan  diri  kepada polisi yang akan ditindaklanjuti dengan penegakkan hukum secara profesional .
ADVERTISEMENT
"Selanjutnya kami mengimbau kepada seluruh pihak yang terlibat dalam peristiwa tadi sore untuk secara sukarela menyerahkan diri dan melaporkan kepada pihak kepolisian. Kami akan melakukan penegaka hukum secara profesional. Sekali lagi kami mengimbau kepada seluruh pihak yang terlibat di dalam peristiwa tindak pidana tadi sore untuk menyerahkan diri secara sukarela kepada kepolisian," pungkasnya.
Massa OTK Jarah Toko di Pasar Kemis Tangerang
Sementara itu, Pj Bupati Tangerang, Andy Ony juga menyebutkan, bila pihaknya akan melakukan klarifikasi lebih lanjut pada pihak PD Pasar Perumda TKR.
Hal ini terkait dengan adanya dugaan keterlibatan BUMD tersebut atas penyerangan sekelompok orang tak dikenal atau OTK tersebut.
"Terkait itu, kami akan lakukan klarifikasi lebih lanjut dengan perumda  yang pasti, kami menjamin kegiatan para pedagang bisa berjalan aman dan nyaman dengan bantuan pihak kepolisian. Dilain itu, sedang kita selidiki," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, puluhan pedagang mengalami luka setelah diserang oleh OTK, bukan hanya itu barang dagangan mereka pun dijarah, serta adanya pengerusakan toko.