Massa Tolak Omnibus Law di DPRD Bali Lempar Batu, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

8 Oktober 2020 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi unjuk rasa #GagalkanOmnimbusLaw di Bali. Foto: Denita Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aksi unjuk rasa #GagalkanOmnimbusLaw di Bali. Foto: Denita Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja menjalar ke Bali. Massa gabungan mahasiswa dan buruh menggelar aksi di depan Kantor DPRD Bali, Kamis (8/10).
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, mereka kompak memakai baju serba hitam serta membawa spanduk menolak Omnibus Law. Massa tiba di Kantor DPRD Bali sekitar pukul 15.00 WITA.
Aksi unjuk rasa #GagalkanOmnimbusLaw di Bali. Foto: Denita Matondang/kumparan
Sementara itu, jajaran personel polisi telah berjaga di dalam pintu masuk dan luar gerbang DPRD Bali.
Tak lama berselang, sejumlah mobil komando polisi berdatangan ke kantor DPRD Bali. Tiba-tiba masaa melempar botol dan batu ke arah mobil komando polisi.
Tampak beberapa mobil polisi sempat hilang kendali dan hendak menabrak massa. Massa tak henti melempari mobil komando polisi tersebut.
Massa juga tampak melempari polisi yang berada di pintu masuk dan keluar DPRD Bali dengan botol dan batu. Polisi yang berada di luar pintu tampak mundur sambil menembakkan gas air mata.
ADVERTISEMENT
Sontak massa langsung berhamburan mencari perlindungan. Sampai saat ini, massa masih bertahan di lokasi.
Aksi unjuk rasa #GagalkanOmnimbusLaw di Bali. Foto: Denita Matondang/kumparan