Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Masuk Goa Pletes di Malang untuk Ngonten Tempat Horor, Nemu Kerangka Manusia
12 Maret 2025 19:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kerangka manusia ditemukan di Goa Pletes, Desa Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Kerangka itu pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mengeksplorasi lokasi angker untuk konten media sosial pada Selasa malam (11/3).
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, membenarkan adanya penemuan kerangka manusia tersebut.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan penyebab kematiannya.
"Benar, kemarin malam anggota Polsek Sumbermanjing Wetan menerima laporan warga terkait penemuan kerangka manusia di Goa Pletes. Saat ini proses penyelidikan masih berjalan, termasuk mengidentifikasi korban dan menelusuri kemungkinan adanya unsur tindak pidana," ujar Bambang di Polres Malang, Rabu (12/3).
Bambang menjelaskan, dari keterangan pelapor bernama Muhammad Hori dan dua rekannya, awalnya mereka hendak melakukan survei untuk pembuatan konten YouTube di tempat angker.
Saat mendekati mulut goa, mereka mencium bau menyengat yang berasal dari dalam goa. Saat ditelusuri, mereka menemukan kerangka manusia yang masih mengenakan pakaian kemeja dan sarung dengan kondisi tubuh yang sudah membusuk.
ADVERTISEMENT
"Penemuan kerangka tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sumbermanjing Wetan. Petugas langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi," jelasnya.
Saat ini, kerangka manusia itu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk dilakukan Visum Et Repertum untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kerangka manusia itu sudah dibawa ke RSSA Malang untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam. Kami juga telah meminta keterangan dari para saksi yang menemukan pertama kali, serta warga sekitar lokasi penemuan," ujarnya.
Bambang mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya di wilayah Malang Raya untuk melapor ke Polres Malang.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk memastikan identitas maupun penyebab kematian. Kami juga membuka ruang bagi masyarakat yang merasa kehilangan keluarga untuk melapor, sehingga dapat membantu proses identifikasi," katanya.