Masuk Radar Wagub Bobby, Bupati Sergai Wiwik Lebih Condong Maju Pilbup Lagi

19 Juni 2024 12:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Sergai Darma Wijaya (Wiwik). Foto: Instagram/@wiwik_darmawijaya
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Sergai Darma Wijaya (Wiwik). Foto: Instagram/@wiwik_darmawijaya
ADVERTISEMENT
Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya alias Wiwik mengaku belum kepikiran maju Pilgub Sumut 2024. Nama Wiwik hangat diperbincangkan lantaran dilirik Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk jadi wakilnya.
ADVERTISEMENT
“Iya (belum kepikiran ke tingkat provinsi). Pantas enggak kita? gitu,” kata Wiwik saat dihubungi pada Rabu (19/6).
Kata Wiwik, saat ini dirinya sedang fokus untuk Pilbup Sergai. Ia ingin meneruskan kinerjanya.
“Kesiapan ya (maju di Pilbup) biasa-biasa aja. Enggak ada yang berlebih ya. Karena kita kan sudah bekerja kurang lebih 3 tahun, sudah maksimal,” kata Ketua DPC PDIP Sergai itu.
“Jadi kayaknya enggak ada yang harus terlalu dikejar kali ya,” sambungnya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat penyerahan Tunggul Kecamatan Terbaik Provinsi Sumut di Lapangan Benteng, Kota Medan, pada Kamis (13/6/2024). Foto: Dok. Pemko Medan
Politikus PDIP ini menjelaskan, ia juga sudah mendapatkan sejumlah surat tugas untuk maju di Pilbup Sergai.
Mulai dari partainya sendiri yakni PDIP, hingga dari PAN dan Hanura. Jadi ia lebih percaya diri maju di Sergai sekalipun ada isu jadi cawagub.
ADVERTISEMENT
“Semua partai kami daftar, semuanya hasilnya baik. Pertama PDIP berikan surat tugas, Hanura juga surat tugas dan PAN,” kata dia.
“Rata-rata semua memberikan surat tugas dan lagi berjalan dan berproses dan dipanggilin ke kantor DPP-nya ,” sambungnya.
Meski begitu, Wiwik tak menampik dirinya punya ketertarikan untuk naik tingkat dari kabupaten ke provinsi.
“Namanya kita ini kan manusia, tidak luput dari semuanya kan, namanya meningkat, semuanya ingin, siapa yang enggak ingin meningkat ?” kata Wiwik.
“Kan jadi wakil, jadi provinsi berat. 33 kabupaten/kota loh. Kalau kabupaten kan beda, harus tahulah kita. Itu tadi kita bilang harus tahu diri gitu. Pantas gak kita?” tutur dia.