Mata Kiri Alami Infeksi, Novel Baswedan Sempat Dirawat di Singapura

Penyidik KPK, Novel Baswedan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Penyidik senior KPK, Novel Baswedan, sempat dirawat di rumah sakit di Singapura selama beberapa hari.

Ia dirawat karena matanya sebelah kiri mengalami infeksi. Diketahui mata kiri Novel pernah disiram air keras. Kabar Novel sempat dirawat dibenarkan kuasa hukumnya, Saor Siagian.

"(Novel sempat dirawat) di Singapore," kata Saor saat dihubungi, Kamis (6/2).

Saor menyebut ada masalah pada mata kiri Novel, sehingga ia harus kembali mendapatkan perawatan. Saor menyebut kondisi mata kiri Novel sudah sangat parah.

"Sudah enggak bisa melihat," kata Saor.

Anggota Advokat Pengawal Konstitusi Saor Siagian laporkan Probowo Subianto dan Fadli Zon ke Bareskrim, Rabu (3/10/2018). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan

Saor tak menyebut sejak kapan dan berapa hari Novel dirawat di Singapura.

Ia hanya mengatakan Novel sudah pulang ke Indonesia pada Kamis (6/2) ini. Sejauh ini, kata dia, Novel melihat hanya dengan mata kanannya, walau tak sempurna.

"Dia baru pulang dari rumah sakit," ucap Saor.

Sebelumnya Novel menjadi korban penyerangan air keras pada April 2017 silam.

Kedua penyerang Novel pun telah ditangkap dan ditetapkan tersangka. Keduanya merupakan oknum polisi aktif, Rahmat Kadir dan Ronny Bugis. Keduanya melakukan perbuatan itu lantaran menilai Novel sebagai pengkhianat.

Rahmat Kadir (depan) dan Ronny Bugis (belakang), dua tersangka penyiram Novel Baswedan di Rutan Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (28/12). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan