Mata Siswi SD Dicolok Senior hingga Buta: Disdik Gresik Minta Sekolah Transparan

18 September 2023 12:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswi kelas 2 SD di Gresik mengalami kebutaan karena matanya dicolok tusuk bakso. Foto: Dok. Mili.id
zoom-in-whitePerbesar
Siswi kelas 2 SD di Gresik mengalami kebutaan karena matanya dicolok tusuk bakso. Foto: Dok. Mili.id
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik, S Hariyanto mendatangi SD Negeri 236 Gresik, tempat SAH (8) bersekolah. Mata kanan bocah perempuan itu dicolok oleh kakak kelasnya menggunakan tusuk bakso karena korban tak mau memberikan uang jajannya.
ADVERTISEMENT
Hariyanto mengecek langsung kasus yang dialami SAH. Dia meminta agar sekolah terbuka dalam pengusutan kasus yang membuat mata SAH buta.
"Awal dari langkah kami mendatangi sekolah adalah memastikan. Di sekolah tidak ada lagi kekerasan anak," kata Hariyanto di lingkungan SD Negeri 236 Gresik, Senin (18/9).
Kadisdik Gresik saat datangi sekolahan siswi korban pencolokan tusuk bakso. (Dok. Rama Indra/Mili.id)
Selain itu, Hariyanto menyebut, kedatangannya juga bertujuan membantu pihak kepolisian dan pihak sekolah untuk mengumpulkan bukti lain.
"Dinas Pendidikan Gresik memastikan proses terus berlanjut dan segera dapat memastikan penyebab kejadian. Kita mengarahkan sekolah terbuka, membantu terkait proses penyidikan," jelasnya.
Hariyanto berharap, supaya kejadian itu tidak kembali terulang di lembaga pendidikan lain.
"Sekolah. Di lembaga pendidikan harus benar-benar mampu melindungi hak-hak dari anak. Artinya ini untuk mewujudkan program pemerintah, berkaitan dengan sekolah ramah anak," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdan menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan barang bukti.
Polisi belum mengetahui identitas pelaku, sebab berdasarkan pengakuan korban, dia tidak mengenal pelaku. Tidak ada CCTV juga di sekitar lokasi SAH dipalak.
"Kami sudah periksa beberapa saksi dan juga amankan barang bukti. Untuk itu, kasus tetap menjadi atensi kami," pungkasnya.