Mata Siswi SDN di Gresik Buta Dicolok Kakak Kelas: Rekaman CCTV Sekolah Terhapus

18 September 2023 14:22
·
waktu baca 2 menit
Siswi kelas 2 SD di Gresik mengalami kebutaan karena matanya dicolok tusuk bakso. Foto: Dok. Mili.id
ADVERTISEMENT
Kasus siswi kelas 2 sebuah SD Negeri di Gresik berinisial SAH (8) yang mata kanannya buta karena dicolok tusuk bakso oleh seorang siswa yang merupakan kakak kelasnya masuk tahap penyidikan. Sebanyak tujuh saksi diperiksa dan sejumlah bukti digital video recorder (DVR) CCTV sekolah diamankan.
ADVERTISEMENT
"Dalam kasus ini kita periksa tujuh orang. Antara lain dari pihak kepala sekolah, guru, keluarga, serta tetangga korban," terang Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdan, pada Senin (18/9).
Aldhino mengatakan, selain mengumpulkan saksi, kepolisian juga memeriksa dokter dari rumah sakit yang memeriksa siswi SAH.
"Rencana tindak lanjut kami, kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap dokter mata yang sudah memeriksa korban kala itu," katanya.
Terkait rekaman CCTV sekolah serta baju korban, sudah diamankan dan sedang diperiksa polisi.
"CCTV sebanyak 1 DVR dari 6 kamera sekolah sudah kita amankan. Dan siang ini akan dilakukan olah pemeriksaan di Lab Forensik," paparnya.
Aldhino menjelaskan, dibawanya DVR CCTV ke lab forensik itu disebabkan karena rekaman CCTV di hari dan tanggal kejadian 7 Agustus 2023 lalu itu telah terhapus.
ADVERTISEMENT
Sementara dari rekaman CCTV yang terhapus, Aldhino belum bisa memastikan hal itu akibat dari tindakan yang disengaja atau tidak.
"Kami belum bisa pastikan ada atau tidaknya upaya penghapusan rekaman di dalam CCTV tersebut. Sebab, hari ini baru kita kirimkan ke lab forensik," ucapnya.
Polres Gresik sudah membentuk satuan tim khusus (timsus) untuk menyelidiki kasus ini.

Dicolok saat menolak dipalak

Kejadian bermula saat SAH enggan memberikan uang jajannya ketika diminta paksa (dipalak) seorang pelajar lelaki pada 7 Agustus 2023 Mata siswi tersebut kemudian dicolok tusuk bakso oleh kakak kelasnya itu.
Ayah SAH, Samsul Arif (36), mengatakan mata anaknya itu ditusuk pada bagian mata sebelah kanan. Namun, korban mengaku tak mengenali pelakunya.
ADVERTISEMENT
"Anak saya mengadu pulang dengan menangis, ketika itu memang ada kegiatan sekolah, lomba Semarak Kemerdekaan," ungkap Samsul.
Samsul menyebut bahwa di baju seragam sekolah anaknya kala itu ditemukan bercak darah serta luka baret merah di kantung mata.
"Pengakuan anak saya, matanya telah ditusuk sebanyak satu kali oleh kakak kelas yang tidak ia kenal. Ia ditarik di lorong sekolah dan mata ditusuk vertikal dari atas," papar Samsul.