May Day 2022, Ini 18 Tuntutan Para Buruh

14 Mei 2022 14:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Massa buruh duduk di kursi penonton SUGBK, Senayan, Sabtu (14/5/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Massa buruh duduk di kursi penonton SUGBK, Senayan, Sabtu (14/5/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ribuan massa yang berasal dari elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI dan Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (14/5).
ADVERTISEMENT
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, salah satu tuntutan utama yang disuarakan terkait Omnibus Law dalam UU Cipta Kerja. UU tersebut mendapat banyak penolakan, termasuk dari pihak buruh.
Pada November 2021, MK menyatakan UU Cipta Kerja cacat formil. Salah satunya ialah karena MK menilai minimnya partisipasi publik. Alhasil, pembentukan UU yang menggunakan metode omnibus law itu harus diulang.
Namun kini DPR juga turut merevisi UU tentang Peraturan Pembentukan Perundang-undangan (UU PPP). Hal itu disebut sebagai langkah penyesuaian terhadap UU Cipta Kerja yang dimaksudkan agar di dalamnya mengatur Omnibus sebagai salah satu metode pembentukan peraturan perundang-undangan.
"Kami meminta setelah anggota DPR masuk kembali setelah reses jangan mengesahkan RUU PPP, karena itu hanyalah akal-akalan hukum dan berbahaya sekali di mana partisipasi publik dihilangkan dalam revisi RUU PPP," kata Iqbal.
Massa buruh duduk di kursi penonton SUGBK, Senayan, Sabtu (14/5/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dia menyebut, setiap UU harus didiskusikan di ruang publik. Di sisi lain, RUU PPP tersebut, menurut Iqbal, merupakan pintu masuk untuk Omnibus Law Ciptaker.
ADVERTISEMENT
"Bila mana pemerintah lewat DPR memaksa untuk mengesahkan Revisi UU PPP dengan dilanjutkan membahas Omnibus Law, kami bisa pastikan Partai Buruh, Gerakan Buruh Indonesia akan mengorganisir pemogokan umum dalam bentuk mogok nasional dengan stop produksi," ucapnya.
Dia mengeklaim sebanyak 5 juta buruh di seluruh Indonesia akan menghentikan produksi dan berkumpul di titik-titik di seluruh kota Industri.
"Dan kami mempersiapkan pemogokan itu tiga hari tiga malam, sudah kami putuskan akan dilakukan pemogokan umum," ungkapnya.
Massa buruh duduk di kursi penonton SUGBK, Senayan, Sabtu (14/5/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Berikut keseluruhan tuntutan yang akan disampaikan pada aksi hari ini.
1.Tolak Omnibus law UU Cipta Kerja;
2. Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas;
3. Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB;
ADVERTISEMENT
4. Tolak upah murah;
5. Hapus outsourcing;
6. Tolak kenaikan pajak PPn;
7. Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran;
8. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan;
9. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria;
10. Stop kriminalisasi petani;
11. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis;
12. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS;
13. Pemberdayaan sektor informal;
14. Ratifikasi Konversi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja;
15. Driver Ojol adalah pekerja, bukan mitra kerja yang tidak jelas hubungan kerjanya;
16. Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang;
17. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih); dan
ADVERTISEMENT
18. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.
Saat ini buruh telah memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat untuk melanjutkan aksi unjuk rasa di lokasi itu.