Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Mayat ART Dalam Toren di Kelapa Gading: Setengah Bugil, Majikan di Luar Negeri
26 Oktober 2024 9:17 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Seorang ART berinisial NN (55) ditemukan meninggal dunia di dalam toren di sebuah perumahan yang berada di wilayah Kelapa Gading , Jakarta Utara, pada Rabu (23/10). Diduga, korban meninggal dunia ketika sedang membersihkan toren.
ADVERTISEMENT
NN ditemukan oleh sopir pemilik rumah. Ia memanggil NN, tak mendapat jawaban dan akhirnya lewat pintu samping untuk masuk ke dalam.
Di lantai 3, sopir itu menemukan tutup toren dan ember sudah pecah. Saat dicek, ternyata NN berada dalam toren itu dalam kondisi meninggal dunia.
Seperti apa fakta-faktanya?, berikut kumparan rangkum:
Ditemukan Setengah Bugil
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, menyebut korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang di dalam toren.
"Korban berada di dalam penampungan air sudah meninggal dalam posisi telentang setengah telanjang," kata dia kepada wartawan pada Jumat (25/10).
Ada Lebam di Tubuh ART
Pada pemeriksaan awal jenazah NN, polisi menemukan lebam di bagian tubuhnya.
ADVERTISEMENT
"Iya betul (luka lebam) kaku mayat," kata Kanitreskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Emir Maharto Bustarosa, saat dihubungi pada Jumat (25/10).
Tak disebut bagian tubuh korban yang terdapat luka lebam. Adapun sejauh ini, sambung Emir, pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan di RS Polri Kramat Jati untuk memastikan penyebab korban meninggal dunia.
"Belum ada hasil resminya (autopsi) yang bisa kita ungkap ke publik," ucap dia.
Polisi: Tak Ada Barang yang Dicuri di Rumah Tempat ART Tewas dalam Toren
Polisi memastikan tak ada perusakan di TKP yang jadi lokasi penemuan mayat ART wanita berinisial NN yang ditemukan dalam toren di kawasan Gading Pandawa, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tak ada pula barang berharga yang hilang di TKP.
ADVERTISEMENT
"Hasil olah TKP tidak ada kerusakan tidak ada barang yang diambil tidak ada barang yang dicuri, sementara itu yang bisa saya sampaikan," kata Kanitreskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Emir Maharto Bustarosa, kepada wartawan pada Jumat (25/10).
Majikan ART yang Ditemukan Tewas dalam Toren Sedang Berada di Malaysia
Emir juga memberi keterangan, majikan NN sedang di Malaysia ketika peristiwa itu terjadi. Ia menyebut majikan korban sedang mengantar orang tuanya berobat ke Malaysia sejak 20 Oktober 2024 lalu.
"Pemilik rumah itu sudah ke luar negeri dari tiga hari sebelum ditemukan mayat karena dia menemani orang tuanya berobat di Malaysia," kata dia ketika dikonfirmasi pada Jumat (25/10).
Dengan demikian, kata Emir, korban tinggal di rumah itu seorang diri. Hingga kini, belum diketahui penyebab korban meninggal dunia di dalam toren. Polisi masih melakukan penyelidikan sambil menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati.
ADVERTISEMENT
"Jadi, karena dia menemani orang tuanya berobat ke Malaysia, ART tinggal sendiri di rumah, ditinggal," ucap dia.
Isi Chat Saksi Sopir dan ART yang Ditemukan Tewas dalam Toren di Kelapa Gading
Pada percakapan chat terakhir antara NN dan saksi sopir, terdapat ajakan untuk membersihkan toren itu bersama-sama. Di lokasi kejadian, memang ditemukan sejumlah barang bukti seperti sikat yang diduga untuk membersihkan alat penampung air tersebut.
Korban diketahui mengajak saksi untuk membersihkan toren pada Rabu (23/10) siang, namun ia menyarankan sebaiknya dilakukan pagi hari karena tidak panas.
"Jadi memang pada hari Kamis tadi sopir datang ke rumah seperti biasa untuk cuci mobil. Ketika masuk ke dalam rumah menemukan pintu utama terkunci, artinya di kunci dari dalam," jelas Emir dalam keterangannya dilansir Antara.
ADVERTISEMENT
Cerita Tetangga soal Sosok ART yang Ditemukan Tewas dalam Toren di Kelapa Gading
Tetangga sekitar tempat rumah NN bekerja mengaku tak begitu kenal sosok NN. Budi, misalnya, salah seorang tetangga hanya pernah bertegur sapa beberapa kali karena NN sering melintas di depan rumahnya.
"Gak kenal, kalau sama pembantunya sering lewat 'Mba' nyapa," kata dia ketika ditemui di lokasi pada Jumat (25/10).
Budi menyebut korban tinggal seorang diri di rumah milik majikannya. Sementara majikannya bekerja di daerah Surabaya dan jarang terlihat. Dengan begitu, dia juga tak mengenal majikan dari korban. Begitupun sopir pemilik rumah yang pertama kali menemukan jasad korban di dalam toren tak dikenalnya secara akrab.
"Saya gak kenal sama yang punya rumah," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Budi menduga korban tewas karena terpeleset ketika sedang membersihkan toren yang tak ada airnya. Saat kejadian, dia mengaku tak mendengar suara meminta tolong yang berasal dari rumah tempat korban ditemukan tewas.
"Mungkin terpeleset atau bagaimana. Padahal itu toren gak ada airnya," ujar dia.
"Intinya gak kenal, saya gak kenal. Yang punya nya juga saya gak kenal," lanjut dia.
ART yang Tewas dalam Toren di Kelapa Gading Dimakamkan di Jawa Timur
NN sudah selesai di autopsi. Tapi hasilnya belum diterima oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, NN dipulangkan ke Jawa Timur oleh keluarganya untuk dikebumikan.
"Jenazah sudah selesai dilakukan autopsi, malam tadi sudah dibawa ke kampung halaman di Jawa Timur," kata Kanitreskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Emir Maharto Bustarosa, kepada wartawan pada Jumat (25/10).
ADVERTISEMENT