Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan di Tempat Sampah di Tembalang Semarang

24 Mei 2024 10:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi saat mendatangi TKP penemuan mayat bayi di Tembalang Kota Semarang, Jumat (24/5). Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat mendatangi TKP penemuan mayat bayi di Tembalang Kota Semarang, Jumat (24/5). Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di sebuah tempat sampah di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Bayi tersebut diduga baru saja dilahirkan karena masih terlilit tali pusar.
ADVERTISEMENT
Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pemungut sampah bernama Aji Nuswantoro sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu dirinya sedang mengais barang bekas atau sampah di dalam tempat sampah tersebut.
"Itu pas saya buka sampah-sampahnya, saya lihat kok kayak kepala bayi. Awalnya saya kira boneka. Tapi karena penasaran, terus saya menyampaikan kepada pemilik warung," ujar Aji di lokasi, Jumat (24/5).
Warung yang dilapori itu terletak di samping bangunan rumah yang digunakan sebagai koperasi simpan pinjam tempat ditemukannya bayi tersebut. Kemudian, pemilik warung langsung menyampaikan kepada Ketua RW setempat.
"Ternyata benar, tapi saya nggak berani membuka. Pak RW juga, nggak berani membuka," jelas dia.
Sementara itu, Ketua RW setempat, Suwarno, menyebut mayat bayi itu berjenis kelamin laki-kali itu ditemukan dengan tali pusar yang masih menempel di tubuhnya.
ADVERTISEMENT
"Orok laki-laki, ukurannya di dalam plastik bercampur sampah-sampah. Sempat lihat sedikit, terlihat kepala rambutnya, sama kupingnya. Ukurannya normalnya bayi, masih ada tali pusarnya," ujar Suwarno.
Menurut dia, tidak ada aktivitas mencurigakan sebelum mayat bayi itu ditemukan. Namun karyawan koperasi tersebut memang rata-rata perempuan masih berusia muda.
"Karyawannya banyak. Buka setiap hari. Kemarin (Kamis) itu tutup, tanggal merah. Tapi ada pegawai yang jaga di sini. Warga juga tidak melihat adanya sesuatu yang mencurigakan," kata Suwarno.
Unit Inafis Polrestabes Semarang juga sudah mendatangi lokasi dan melakukan Olah TKP. Polisi juga meminta keterangan dari sejumlah karyawan koperasi tersebut.
Selanjutnya, orok tersebut dibawa ke kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang untuk keperluan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT