Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Mayat di Embung Tambakboyo Sleman Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogya
17 Februari 2023 19:36 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jenazah VAS (20) yang ditemukan di Embung Tambakboyo, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, pada Kamis (16/2), adalah mahasiswi dari Universitas Mercu Buana Yogya karta (UMBY). Pihak kampus membenarkannya.
ADVERTISEMENT
VAS berasal Kebumen, Jawa Tengah, dan baru masuk kuliah di tahun 2022.
"Jadi memang benar itu mahasiswa kami, itu mahasiswa Fakultas Psikologi angkatan 2022, jadi baru masuk," kata Kepala Humas UMBY Widarta dikonfirmasi kumparan, Jumat (17/2).
Dari keterangan polisi belum diketahui penyebab pasti meninggalnya VAS. Namun beberapa hari sebelumnya, korban terlihat mondar-mandir di sekitaran embung.
Selain itu, dari hasil pendalaman polisi ke teman atau tetangga kos korban, didapati informasi bahwa korban sempat mengeluh kesulitan biaya kuliah dan biaya hidup sehari-hari.
"Kalau masalah penyebab beliau meninggal di embung itu apakah itu karena kesulitan ekonomi saya tidak bisa menjawab karena itu kewenangan pihak kepolisian," kata Widarta.
Di sisi lain, VAS selama ini selalu aktif di perkuliahan. Terlebih dia masih semester satu.
ADVERTISEMENT
Jika memang benar ada persoalan kesulitan biaya kuliah, Widarta mengatakan kampus sebenarnya menyediakan dispensasi bagi mahasiswa yang kesulitan.
"Kalau ada tunggakan, memang benar ada tunggakan karena belum lunas tetapi itu kan semester satu biasa, itu ada dispensasi dan sebagainya, kan banyak," ujarnya.
"Mungkin faktor lain ada juga tapi saya nggak tahu mungkin sambil menunggu kepolisian begitu," sambungnya.
Pihak kampus menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian VAS. Rencananya VAS dimakamkan di Kebumen. Tim dari UMBY juga melayat dan memberikan uang duka ke keluarga korban.
"Ini (meninggalnya VAS) sesuatu yang kita tidak duga sama sekali," ungkapnya.
Kapolsek Depok Timur Kompol Endar Isnianto mengatakan dari keterangan para saksi, pada 14 Februari sore VAS sempat terlihat mondar mandir di sekitaran embung. Dia juga diketahui oleh teman kosnya menangis di kamar pada Senin (13/2).
ADVERTISEMENT
Selain itu, korban sebelumnya juga sempat bercerita kesulitan keuangan untuk biaya kuliah dan sehari-hari.
"Keterangan dari para saksi, korban pernah cerita kepada teman-temannya bahwa korban sedang dalam keadaan kesulitan keuangan untuk biaya kuliah dan kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Endar mengatakan hasil pemeriksaan Rumah Sakit Bhayangkara tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya ada luka di bibir yang kemungkinan akibat terjatuh atau gigitan binatang air.
"Hanya luka di bibir yang diakibatkan karena benturan terjatuh atau gigitan binatang air," katanya.
Sementara soal dugaan korban meninggal karena bunuh diri, polisi belum bisa memastikan.
"Bisa terpeleset juga, untuk secara pasti nunggu hasil visum," katanya.