Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Mayat di Kolong Tol Becakayu: Pelaku Teman Sendiri; Motif Sakit Hati
21 Oktober 2022 7:32 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Sesosok mayat menggegerkan warga Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi. Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan terbungkus plastik di bawah jalan Tol Becakayu.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, mayat berjenis kelamin wanita tersebut ditemukan pada Senin (17/10) malam.
"Iya ada (penemuan mayat). (Ditemukan) semalam," kata Erna.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki mengatakan, mayat tersebut diduga korban pembunuhan. Namun dia membantah kabar soal adanya dugaan mutilasi.
"Ya (korban pembunuhan). Tidak (dimutilasi)," kata Hengki.
Pelaku Ditangkap dan Ditetapkan Tersangka
Pria berinisial R ditangkap polisi. Ia diduga merupakan pembuang jasad wanita terbungkus plastik di bawah jalan Tol Becakayu. R ditangkap Selasa (18/10) siang.
"[Pelaku] yang membuang korban sudah diamankan. [Diamankan] jam 11-an di Pondok Gede," ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.
Saat disinggung soal adanya pelaku selain R dalam peristiwa pembunuhan itu, Hengki belum dapat memastikannya.
ADVERTISEMENT
Setelah dilakukan pemeriksaan, R merupakan pembunuh wanita itu. Ia lantas ditetapkan sebagai tersangka.
"Ya (tersangka). Pelaku pembuang mayat adalah pelaku tunggal pembunuhan," kata Hengki.
Hengki menjelaskan, R melakukan pembunuhan itu di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat. Atas perbuatannya, R disangkakan pasal tentang pembunuhan berencana.
Identitas Mayat Wanita dan Motif Pembunuhan
Mayat wanita di Tol Becakayu itu adalah AYR (36). Dia dibunuh oleh temannya yakni R.
Hengki menjelaskan, R membunuh AYR di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat. R akhirnya tertangkap pada Selasa siang saat hendak menjual laptop milik AYR.
Hengki Haryadi mengatakan, pelaku tega menghabisi nyawa temannya lantaran sakit hati.
"Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, yang bersangkutan telah membunuh korban dengan motif tersangka sakit hati," ujar Hengki.
ADVERTISEMENT
Hengki menjelaskan, pelaku awalnya tengah berada bersama korban di sebuah apartemen di kawasan Pramuka, Jakarta Timur, pada Senin (17/10).
Di sana, korban dan pelaku tengah berbincang. Tiba-tiba, korban mendapat telepon dari seseorang yang dipikir pelaku bernama Hardiman.
"Saat sedang ngobrol, tiba-tiba korban mendapat telepon dari seseorang yang asumsi tersangka adalah Hardiman," jelas Hengki.
"Tersangka ini nggak suka sama Hardiman, karena menurut tersangka Hardiman ini pernah bermasalah sama korban," sambung dia.
Akibatnya, pelaku dan korban itu terlibat cekcok mulut. Korban pun mengucapkan kata-kata yang membuat pelaku sakit hati dengan menyebut-nyebut mama mertuanya. Hal itu membuat korban emosi dan melakukan pembunuhan.
Dalam rekaman CCTV yang diperoleh kumparan, tampak pelaku mendorong mayat korban yang sudah dibungkus plastik menggunakan troli turun dari apartemen lewat lift.
ADVERTISEMENT
Pelaku sempat berpapasan dengan penghuni apartemen lainnya, seperti tidak terjadi apa-apa. Pelaku melempar senyum ke orang yang ditemuinya saat menuruni lift apartemen.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membenarkan, bawah pria yang ada dalam rekaman CCTV itu sebagai pelaku.
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 0:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini