Mayat Ditemukan di Hutan, Polisi Sulit Ungkap Mutilasi di Banyumas

11 Juli 2019 12:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi masih melakukan serangkaian pemeriksaan terkait korban mutilasi yang ditemukan di pinggir hutan, tepatnya selokan Dukuh Plandi, Desa Watuagung, Tambak, Banyumas. Setidaknya, hingga saat ini sudah ada 7 saksi yang diperiksa.
ADVERTISEMENT
“Saksi sekitar 7 orang diperiksa,” kata Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudantara , Kamis (11/7).
Bambang menuturkan pihaknya mengalami kesulitan untuk mengungkap lebih dalam terkait kasus ini. Sebab, titik penemuan yang berada di tengah hutan menyulitkan mereka untuk menggali keterangan lebih detail. Termasuk juga tak memungkinkan ada bukti seperti rekaman CCTV.
“Itu ditemukannya di hutan, jadi tidak ada petunjuk lain,” katanya.
Meski demikian, Bambang menyebut pihaknya telah mengantongi identitas pelaku. Namun, ia belum mau membeberkannya, karena pelakunya cukup lincah.
Sebelumnya, warga Dukuh Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia di selokan. Beberapa potongan tubuh yang ditemukan seperti tangan, kaki, dan kepala.
Saat ditemukan, potongan-potongan tubuh diduga berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam keadaan gosong. Selain itu, tak ditemukan identas di sekitar potongan tubuh.
ADVERTISEMENT
Potongan-potongan tubuh itu kemudian dibawa ke RS Margono untuk diautopsi. Ciri-ciri yang teridentifikasi yakni rahang yang kecil. Di TKP juga ditemukan ditemukan kancing celana jeans, pinset, pensil alis, dan rautannya. Selain itu, korban diduga tewas akibat lemas tercekik.