Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mayat Hangus Terbakar di Pantai Marina Semarang Diduga Korban Pembunuhan
9 September 2022 10:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Proses awal penyelidikan memang ada hal-hal yang secara sepintas adanya diduga ini adalah pembunuhan . Diduga ya, karena dari TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan korban meninggal, kemudian ada bekas-bekas yang diduga mungkin penganiayaan karena di situ tersiram ada bekas-bekas bensin dan sebagainya yang diduga ini bukan dilakukan oleh korban sendiri," ujar Djuhandani di lokasi kejadian, Jumat (9/9).
Selain itu, polisi juga akan menyelidiki apakah korban masih dalam keadaan hidup atau mati saat terbakar di semak ilalang.
"Apakah saat kejadian ini korban kondisi hidup atau meninggal, ini masih dalam proses. Mungkin dalam satu dua hari ini kita akan mengetahui korban sudah meninggal atau belum. Tapi pada prinsipnya, kita untuk awal sudah mendapatkan kemungkinan diduga adalah korban pembunuhan," ujar Djuhandani.
ADVERTISEMENT
Tes DNA dan Forensik
Muncul dugaan korban adalah pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang Iwan Paulus yang hilang sejak 24 Agustus 2022.
Djuhandani menjelaskan, untuk memastikan itu, polisi masih menunggu hasil forensik dan tes DNA untuk memastikan identitas korban dan penyebab kematian.
"Karena apakah ini Saudara Iwan (PNS Bapenda Semarang yang hilang) sesuai dengan yang tanggal 24 Agustus kemarin dilaporkan hilang atau tidak, tentu saja ini kita masih harus buktikan secara scientific dengan kedokteran forensik, nantinya akan membuktikan benar atau tidak. Kalau memang benar, nanti kita juga akan kira-kira, motif dan lainnya mungkin bisa terjawab dengan jelas," beber Djuhandani.
Ia juga menegaskan, polisi akan mengungkap kasus ini secara jelas dan segamblang-gamblangnya.
ADVERTISEMENT
"Pada prinsipnya kami beserta Polrestabes Semarang berniat untuk mengungkap kasus ini secara gamblang dan jelas. Dan mungkin secepatnya kami berupaya mengungkap kasus ini dan kami mohon doanya dari rekan-rekan semua," kata Djuhandani.