Mayat Pekerja yang Tertimpa Beton Penahan Tower BTS Berhasil Dievakuasi

29 Januari 2025 11:44 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beton penahan tower BTS di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, ambruk pada Senin (27/1/2025). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Beton penahan tower BTS di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, ambruk pada Senin (27/1/2025). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Mayat pekerja proyek yang tertimpa beton penahan tower telekomunikasi (BTS), Rustandi (44), akhirnya berhasil dievakuasi oleh petugas. Hal itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, AKP Kukuh Setio.
ADVERTISEMENT
"(Sudah dievakuasi) jam 08.00 WIB tadi," kata dia kepada wartawan pada Rabu (29/1).
Kukuh menyebut evakuasi dilakukan dengan cara memotong besi yang menimpa tubuh korban. Usai berhasil dipotong, jenazah langsung dievakuasi oleh petugas. Belum disebutkan lokasi korban akan dimakamkan.
Beton penahan tower BTS di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, ambruk pada Senin (27/1/2025). Foto: kumparan
Sebelumnya, beton penahan tower telekomunikasi (BTS) ambruk menimpa 6 pekerja, 1 di antaranya tewas.
Peristiwa terjadi di Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 05/08, Kelurahan Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, pukul 10.00 WIB, Senin (27/1).
Beton penahan tower BTS di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, ambruk pada Senin (27/1/2025). Foto: kumparan
"Menurut keterangan saksi Saudara Warsono, para pekerja, tukang kuli sedang melakukan pencopotan bekisting (tripleks penadah cor) bangunan tower seluler di atas Musala Al-Aqsa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Senin (27/1).
ADVERTISEMENT
Setelah beristirahat, para tukang ngopi sejenak dan dilanjut bekerja. Pada saat bekerja kembali itulah, terjadi stacking ambruk yang menimpa para pekerja. Para korban langsung dilarikan ke RS Bella Kota Bekasi.