Mayat Pria Ditemukan Tersangkut di Pintu Air Kali Irigasi Cikarang
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga Cikarang Timur digegerkan oleh keberadaan mayat pria yang tersangkut di pintu air Kali Irigasi, Desa Cipayung, RT 01/05, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (11/10).
ADVERTISEMENT
Belum diketahui penyebab tewasnya pria tanpa identitas dengan jasad hampir membusuk tersebut. Saat ini, jenazah pria itu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Cikarang Timur Kompol Sumarjan mengatakan institusinya akan menyelidiki identitas jenazah itu. Dia juga akan mengungkap penyebab tewasnya pria yang identitasnya belum diketahui itu.
"Kami belum mengetahui penyebab tewasnya korban, kami masih menunggu hasil autopsi," kata Kepala Kepolisian Sektor Cikarang Timur Kompol Sumarjan.
Sumarjan mengungkapkan, mayat itu kali pertama ditemukan warga sekitar pada pukul 08.30 WIB. Saat itu, warga yang sedang melintas melihat ada sesuatu tersangkut di pintu air Kali Irigasi.
Tak lama berselang, puluhan warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian mengerumuni pintu air. Setelah dicek, warga terkejut karena yang tersangkut tersebut adalah jasad manusia.
ADVERTISEMENT
Kemudian warga melaporkan temuan jasad itu ke petugas kepolisian. Aparat langsung datang ke lokasi dan mengevakuasi korban.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, penyidik tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh pria yang diperkirakan berusia 50 tahun itu.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban dan kami menduga kuat korban tenggelam," katanya.
Sumarjan menjelaskan, jasad pria ini mempunyai tinggi 156 centimeter dengan perawakan kurus, mengenakan kaus lengan pendek warna putih dan lengan warna merah serta terdapat cacat pada tangan sebelah kanan.
Dia mengimbau warga yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri tersebut bisa langsung menghubungi atau mendatangi Polsek Cikarang Timur atau menghubungi petugas terdekat.
"Kami masih menunggu hasil autopsi dan memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian," kata Sumarjan.
ADVERTISEMENT