Mayat Pria Penuh Luka di Ring Road Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari

15 November 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi penemuan mayat tanpa identitas di pinggir jalan Ring Road, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Kamis (14/11/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penemuan mayat tanpa identitas di pinggir jalan Ring Road, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Kamis (14/11/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sesosok mayat pria dengan luka ditemukan di pinggir jalan Ring Road, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Kamis (14/11) kemarin. Korban yang berinisial S (45) asal Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, ternyata korban tabrak lari.
ADVERTISEMENT
"Bahwa penemuan jenazah yang ada pada hari kemarin itu merupakan peristiwa tabrak lari," kata Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi ditemui di Samsat Sleman, Jumat (15/11).
Korban ditabrak mobil saat sedang berjalan kaki. Dua orang diamankan dalam insiden ini
Namun Ardi belum membeberkan identitas kedua orang tersebut. Tetapi keduanya merupakan laki-laki dan perempuan asal Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul.
"Pelaku kita tangkap di rumahnya. Ya di Pleret, Bantul, dua-duanya. Laki perempuan, bukan (suami istri), hanya teman saja," jelasnya.
Ardi telah memerintahkan Satlantas Polresta Sleman untuk mendalami kenapa kedua pelaku tidak memberikan pertolongan kepada korban.
"Saya sudah perintahkan Kasatlantas untuk memberikan penerapan pasal berlapis selain pasal terkait dengan kecelakaan juga pasal tentang tidak memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan dan juga nanti ada pasal juga terkait dengan melarikan diri itu ada pasalnya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Mobil yang dikendarai pelaku juga telah diamankan. Kondisi rusak bagian bemper, kaca pecah.
Sementara terkait kondisi korban yang ditemukan menjorok ke kebun, Ardi mengatakan pihaknya akan mendalami.
"Nanti kita akan dalami lagi ya dan kalau perlu juga nanti akan kita rekonstruksi. Apakah posisi korban saat ditemukan itu memang karena pentalan akibat hantaman kendaraan atau memang dipindahkan oleh pelaku," katanya.
Korban sudah diautopsi dengan kesimpulan penyebab kematian akibat hantaman keras pada kepala bagian belakang sebelah kiri.
"Keterangan keluarga korban, ini merupakan seorang yang memiliki kebutuhan khusus yang mana almarhum biasa untuk bangun di waktu dini hari untuk berjalan-jalan sambil mencari masjid untuk melaksanakan salat subuh," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di pinggir jalan Ring Road, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, Kamis (14/11). Di tubuh mayat ditemukan luka.
ADVERTISEMENT
"Kami mendapat laporan dari masyarakat kurang lebih jam 10.30 WIB. Posisinya di pinggir jalan telentang," kata Kapolsek Mlati Kompol Irwiantoro kepada wartawan.
Polisi kemudian meluncur ke lokasi untuk mengidentifikasi mayat tersebut. Mayat ditemukan masih berpakaian utuh dengan kaus dan celana panjang dan luka-luka.
"Kalau luka ada di bagian kaki luka lecet dan di kepala ada semacam luka, di situ di (bagian) belakang," jelasnya.