Mayat Siswi Dalam Karung di Sergai: Korban Diadang Bambu, Diperkosa, Dibunuh

Penemuan mayat dalam karung goni di Pantai Cermin, Kabupaten Sergai. Foto: Dok. Istimewa

Polisi mengungkap awal mula siswi SMP usia 12 tahun di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumut, diperkosa hingga dibunuh.

Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Donny Simatupang menyebut pelaku, HFN (27 tahun), mulanya mengadang korban saat berkendaraan dengan sebatang bambu.

Saat itu, pelaku ingin merampas motor milik korban.

“Awalnya dipukulnya bambu, pas korban melintas sengaja dia menghalangi pakai bambu agar korban berhenti. Setelah berhenti, didorongnya korban,” kata Donny pada Senin (16/12).

“Habis itu dipitingnya korban, diseretnyalah ke belakang rumah kosong,” sambungnya.

Polda Sumut gelar konferensi pers terkait HFN (27), pelaku pembunuh dan pemerkosa jasad siswi SMP dalam karung di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Foto: Dok. Polres Sergai

Saat itu, korban pun pingsan. Pelaku lalu memperkosa korban.

“Pingsan korban, terus disetubuhi, terbangun korban, sadar, si tersangka cari kain, dibuat macam tali, itulah diikatkan, dijeratnya leher korban, ditarik sampai meninggal korban,” sambungnya.

Jasad korban sebelumnya ditemukan di sebuah kebun sawit yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban pada Jumat (13/12). Jasad tersebut dibungkus dalam sebuah karung.

Lalu, pada Minggu (15/12), polisi menangkap pelaku. Saat itu, pelaku berupaya melakukan perlawanan hingga kakinya harusnya ditembak.

Dalam kasus ini, polisi mengantongi barang bukti berupa sebuah sepeda motor merek Suzuki Shogun tanpa pelat nomor, satu buah motor bermerek Honda Supra hitam-merah, dan bambu berukuran 3 meter.