Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Mayat Tanpa Busana di Depok Ternyata Berjenis Kelamin Pria, Bukan Perempuan
13 Mei 2023 4:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Polisi telah menerima hasil laporan pemeriksaan dari RS Polri terkait penemuan mayat tanpa busana yang ditemukan di kebun kosong di Kecamatan Tapos.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, mayat tersebut merupakan seorang pria. Sebelumnya mayat yang ditemukan luka tusuk itu disebut perempuan.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan tim identifikasi telah mengambil sampel sidik jari yang terlihat utuh polanya. Sidik jari tersebut dimasukkan ke dalam sistem untuk rekayasa digital.
“Hasil perkiraan sementara ditemukan luka tusuk di perut kanan dan pinggul sebelah kiri,” ujar Yogen, Jumat (12/5).
Yogen belum mengetahui pasti luka tusuk tersebut merupakan akibat kekerasan maupun faktor lain. Selain itu, hasil pemeriksan autopsi sementara, diketahui mayat tersebut merupakan seorang pria.
“Hasilnya korban dinyatakan seorang laki-laki dengan usia 49 hingga 65 tahun dan tinggi badan 162,” ucap Yogen.
Terkait kerusakan pada bagian leher mulai batang tenggorokan, kerongkongan, dan tulang rawan dari gondok, polisi belum dapat menyimpulkan terkait tindak kekerasan. Tim dokter forensik masih melanjutkan pemeriksaan terhadap tubuh korban.
ADVERTISEMENT
“Dokter sekarang masih melanjutkan dengan upaya forensik, di mana mengambil jaringan dari korban untuk dicek,” terang Yogen.
Yogen menjelaskan, pemeriksaan akan menggunakan teleskop untuk mengetahui adanya perubahan atau tidak terkait adanya masalah penyakit atau hal lainnya.
“Apakah itu hilang karena pembusukan atau karena sengaja, nanti kita menunggu hasil lengkap autopsinya, karena itu kan untuk sementara,” terang Yogen.
Lebih jauh, Yogen mengatakan Polres Metro Depok telah meminta keterangan saksi yang menemukan mayat, ketua lingkungan dan warga sekitar dengan total tujuh orang.
“Belum, sementara hanya korban adalah pria, jadi segala yang berkaitan dengan pria kita kumpulkan,” pungkas Yogen.