Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ternyata, AN dibunuh oleh suaminya sendiri, EA (31). EA saat ini sudah ditangkap polisi.
“Alhamdulillah, kurang dari 24 jam pelaku sudah ditangkap,” kata Kapolres Bener Meriah AKBP Tuschad Cipta Herdani dalam keterangannya, Jumat (31/1).
“Bersamanya juga diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor, satu kapak, sebilah parang, dan satu sangkur. Saat ini, pelaku beserta barang bukti diamankan di Satreskrim Polres Bener Meriah untuk proses hukum lebih lanjut,” sambungnya.
Tuschad mengatakan, temuan jasad ini bermula dari laporan warga yang merasa curiga. Pasalnya, seorang saksi sempat mendengar teriakan dari korban.
“Kebetulan, kebun saksi bersebelahan dengan kebun pelaku. Saat hendak pulang, saksi juga mendengar suara perempuan meminta ampun dari arah kebun pelaku,” kata dia.
ADVERTISEMENT
“Keesokan harinya, saksi merasa curiga, sehingga menghubungi adik korban untuk memastikan keberadaan korban. Setelah itu, warga melakukan pencarian,” kata dia.
Saat pencarian, kata Tuschad, warga makin heran. Sebab, mereka menemukan timbunan tanah.
“Polisi dan warga kemudian melakukan penggalian dan menemukan jenazah AN (35) yang merupakan istri pelaku yang dimasukkan di dalam drum,” kata dia.
"Jenazah korban langsung dievakuasi oleh personel Polres Bener Meriah dan warga ke Rumah Sakit Muyang Kute, Kabupaten Bener Meriah, untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” sambungnya.
Meski begitu, Tuschad belum merinci lebih jauh soal motif hingga cara pelaku membunuh istrinya itu.