Mayjen Dudung Kenang Masa Bersama Kapolda Metro: Perihnya Urus Demo-COVID-19

11 Juni 2021 18:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (dua kanan) saat melepas Mayjen TNI Dudung Abdurachman (tiga kiri) yang kini menjabat Pangkostrad.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (dua kanan) saat melepas Mayjen TNI Dudung Abdurachman (tiga kiri) yang kini menjabat Pangkostrad. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mayjen TNI Dudung Abdurachman mendapatkan tugas baru dari Pangdam Jaya menjadi Pangkostrad. Sebelum memulai tugas barunya itu ia berpamitan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
ADVERTISEMENT
Dudung saat menjabat sebagai Pangdam Jaya selalu bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dalam menjaga keamanan Ibu Kota. Beberapa kali kegiatan dua pimpinan itu sering terlihat bersama.
"Tepatnya hari ini saya pamitan ke Polda Metro beberapa pesan yang mendalam antara Kodam Jaya dengan Polda Metro Jaya seperti tidak bisa dipisahkan. Begitu erat, begitu guyub, begitu kompak dan begitu tanggap terhadap setiap perkembangan situasi," kata Dudung membuka sambutannya, Jumat (11/6).
Dudung mengenang beberapa kegiatan pengamanan yang dilakukan Kodam Jaya bersama Polda Metro Jaya. Mulai dari demonstrasi hingga penanganan COVID-19.
"Apa yang sudah dilakukan tentunya saya banyak berterima kasih kepada Kapolda Metro Jaya dan tentunya para Kapolres-kapolres ujung tombak saya tahu apa yang kapolres lakukan di lapangan bagaimana kita perihnya menghadapi demonstran, bagaimana perihnya kita menghadapi masalah COVID-19 para Bhabinkamtibmas para Babinsa kita luar biasa, tapi ini demi bangsa dan negara," kata Dudung.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh Dudung mengatakan Jakarta merupakan barometer Indonesia. Maka itu ia selalu tidak ragu untuk membantu Polda Metro Jaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Ia juga meminta hal yang sama dilakukan dengan Pangdam Jaya yang baru, Mayjen TNI Mulyo Aji.
"Saya memberikan hormat kepada seluruh jajaran kepolisian Polda Metro Jaya, luar biasa. Saya sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis mempunyai pasukan yang begitu besar, saya akan membackup Kodam Jaya Jayakarta dalam rangka bersinergi dengan kepolisian, dengan Polda Metro Jaya," kata Dudung.
"Saya yakin ini bisa dilakukan karena di hati kita semua hanya satu, tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Siapa pun yang mencoba-coba mengganggu, mengoyak-ngoyak persatuan dan kesatuan, TNI-Polri pasti akan terdepan hadir membela rakyat," tutup Dudung.
ADVERTISEMENT