Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mayjen Izak Pangemanan Jabat Pangdam Cenderawasih, Brigjen Erwin Gubernur Akmil
23 Mei 2023 15:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman memimpin serah terima enam jabatan strategis di lingkungan TNI AD bertempat di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Mabes TNI AD, di Jakarta, Selasa (23/5).
ADVERTISEMENT
Berdasar siaran pers TNI AD, berikut enam jabatan yang diserahterimakan:
1. Pangdam XVII/Cenderawasih
Dari Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa kepada Mayjen TNI Izak Pangemanan.
2. Asisten Personel (Aspers) Kasad
Dari Mayjen TNI Darmono Susastro kepada Mayjen TNI Agus Prangarso.
3. Danpuspenerbad
Dari Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto kepada Brigjen TNI Totok Nugroho.
4. Gubernur Akademi Militer
Dari Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko kepada Brigjen TNI Erwin Djatniko.
5. Kapusziad
Dari Mayjen TNI Aby Ismawan kepada Brigjen TNI Suparjo.
6. Kadisinfolahtad
Dari Brigjen TNI Fitry Taufik Sahari kepada Kolonel Inf Nugroho Septijantono
Mayjen TNI Darmono Susastro, Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto, dan Mayjen TNI Aby Ismawan memasuki masa purnatugas atau pensiun.
Jenderal Dudung mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik.
Dudung mengatakan, jabatan yang diamanahkan ini adalah bentuk kepercayaan dan penghargaan negara atas kompetensi dan kemampuan pejabat yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
"Amanah tersebut juga merupakan buah dari kerja keras, dedikasi, dan loyalitas yang bersangkutan kepada TNI AD, bangsa dan negara, yang nantinya harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Dudung.
Lebih jauh, eks Pangdam Jaya ini berharap, para komandan satuan beserta jajarannya terus menciptakan iklim yang kondusif di masyarakat melalui komunikasi, dialog, serta interaksi yang intensif dan konstruktif dengan aparat terkait.
“Ciptakan sinergi dengan pemerintah, baik pemerintah daerah maupun instansi terkait. Libatkan segenap komponen masyarakat untuk mengamalkan deteksi dini, antisipasi cepat, dan cegah dini. Sehingga tidak terjadi tindakan anarkis dan konflik antarkelompok masyarakat," tutur Dudung.