Mayjen Widi Prasetijono Hanya 3 Bulan Jabat Danjen Kopassus, yang Tersingkat?

31 Maret 2022 15:23 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danjen Kopassus Widi Prasetijono. Foto: Twitter @Diskominfo_KTT
zoom-in-whitePerbesar
Danjen Kopassus Widi Prasetijono. Foto: Twitter @Diskominfo_KTT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memutuskan untuk merotasi sejumlah Perwira Tinggi (Pati) di lingkungan TNI. Total ada 113 Pati TNI yang dimutasi Andika kali ini.
ADVERTISEMENT
Dari ratusan nama tersebut, rotasi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) jadi yang paling menarik perhatian.
Bagaimana tidak sosok Mayjen Widi Prasetijono baru saja mengemban posisi yang sebelumnya diisi oleh Mayjen Teguh Muji Angkasa selama beberapa bulan saja.
Widi sendiri dilantik Andika menggantikan Teguh Muji berdasarkan SK Jabatan No 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Teguh sendiri selanjutnya dipercaya Andika untuk menjadi Pangdam XVII/Cendrawasih.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengikuti Rapat Kerja dengan DPD di gedung DPD, Jakarta, Selasa (8/2/2022). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Baru berjalan sekitar 3 bulan mengemban tugasnya, Widi kembali diamanahi tugas baru untuk mengisi posisi Panglima Kodam IV/Diponegoro. Andika mempercayakan Widi untuk mengisi posisi tersebut, menggantikan Mayjen Rudianto yang dipercayanya untuk mengisi posisi sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad).
ADVERTISEMENT
Lantas apakah Widi, Pati AD yang paling singkat mengemban jabatan sebagai Danjen Kopassus?

Letnan Kolonel Inf (Purn) R.E. Djaelani

R.E. Djaelani tercatat sebagai salah seorang mantan Danjen Kopassus yang dulu dikenal Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Purnawirawan Kopassus yang kini namanya diabadikan menjadi nama jalan di Kota Tasikmalaya itu tercatat pernah memimpin Kopassus pada tahun 1956 sebelum akhirnya digantikan oleh Mayor Inf Kaharuddin Nasution di tahun yang sama.

Mayjen TNI Muchdi Purwoprandjono

Muchdi Purwoprandjono. Foto: AFP/ADEK BERRY
Pria kelahiran Sleman, DI Yogyakarta itu kini dikenal sebagai salah seorang pensiunan militer yang aktif di dunia politik tanah air. Lulusan Akademi Militer tahun 1970 ini tercatat pernah menjabat di beberapa posisi strategis antara lain, Panglima Kodam Tanjungpura, di Kalimantan, dan hingga mengemban posisi Komandan Jenderal Kopassus ke-16 menggantikan Mayjen TNI Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Meski begitu Muchdi hanya menjalani masa singkat sebagai pimpinan Korps Baret Merah tepatnya Maret 1998–Mei 1998. Akhirnya diganti Mayjen TNI Syahrir MS di tahun yang sama.

Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa

Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa (tengah) foto bersama saat mengahadiri penutupan pendidikan komando angkatan 103 di Pantai Permisan, Cilacap. Foto: Dok. Penerangan Kopassus
Pria kelahiran Buleleng, Bali, ini tercatat juga pernah memimpin Kopassus. Akan tetapi masa kepemimpinannya terbilang singkat yakni dari 25 Januari 2019 hingga 26 Agustus 2020. Ia kala itu dilantik untuk menggantikan pendahulunya Mayjen TNI Eko Margiyono. Nyoman kini menjabat sebagai sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III.

Mayjen TNI Mohammad Hasan

Danjen Kopassus Mayjen TNI Muhammad Hasan. Foto: Dok. Pribadi
Hasan tercatat juga pernah mengabdikan dirinya di lingkungan Kopassus sebagai pimpinan. Kala itu ia dipercaya mengisi posisi sebagai Danjen Kopassus mulai dari 26 Agustus 2020 hingga 9 Desember 2021. Hasan sendiri memperoleh promosi jabatan sebagai Pangdam Iskandar Muda. Jabatan ini masih diemban Hasan sampai sekarang.
ADVERTISEMENT

Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa

Danjen Kopassus yang baru Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa (kanan) saat melakukan salam komando dengan Mayjen TNI Mohamad Hasan usai penyerahan tongkat Korps Baret Merah, di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (9/12/2021). Foto: ANTARA/Syaiful Haki
Dari deretan nama pucuk pimpinan tertinggi di Kopassus, nama Teguh mungkin menjadi yang paling singkat. Bagaimana tidak setelah dilantik pada 9 Desember 2021 sebagai Danjen Kopassus, Teguh harus dirotasi kembali pada 21 Januari 2022.
Teguh tercatat hanya memimpin Kopassus selama 53 hari lamanya sebelum akhirnya digantikan oleh Mayjen Widi Prasetijono. Rampung dari tugasnya di Kopassus, Andika mempercayakan Teguh untuk mengisi posisi sebagai Pangdam XVII/Cendrawasih.

Mayjen TNI Widi Prasetijono

Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Brigjen Widi Prasetijono saat kunjungi Mapolda Jateng. Foto: Kopassus
Tak berhenti pada Teguh, masa kepemimpinan singkat di Kopassus ternyata turut dialami juga oleh Widi. Melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/271/III/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI, Widi kembali dimutasi.
Mayjen Widi yang baru 3 bulan mengisi posisi sebagai Danjen Kopassus harus digantikan Wakil Kepala Latihan Kepala Staf Angkatan Darat (Waaslat KSAD) bidang Kerja Sama Militer (Kermamil) Brigjen Iwan Setiawan.
ADVERTISEMENT
Oleh Jenderal Andika, Widi dipercaya untuk mengisi posisi Panglima Kodam (Pangdam) IV Diponegoro.
Infografik Danjen Kopassus 3 Kali Diganti dalam 4 Bulan. Foto: kumparan
Adapun periode lama jabatan Widi jika dihitung dari waktu sertijab ke keputusan mutasi Andika pada 25 Maret lalu hanya berkisar 53 hari, serupa dengan masa jabatan yang dijalani Teguh di Kopassus.
Kendati demikian, secara definitif jabatan Danjen Kopassus baru akan berakhir pada saat pelaksanaan sertijab dari Widi kepada Iwan. Artinya, setidaknya Widi berpeluang menjabat sebagai Danjen Kopassus sedikit lebih lama daripada Teguh.